Waktu itu Pak Johar lupa, meninggalkan kunci mobil di dalam mobil. Setelah mematikan mesin, dia begitu saja meninggalkan mobil di tempatnya. Beberapa menit kemudian baru menyadari, kunci ketinggalan di dalam mobil.
Pak Johar bergegas ke mobil, namun terlambat, semua pintu mobil sudah terkunci sendiri, secara otomatis. Kuncinya sendiri masih tergantung di tempatnya. Untung mesin sudah dimatikan. Ya sudah, mau bilang apa lagi, sudah terlanjur.
Esoknya Pak Johar naik motor ke tukang kunci mobil langganannya. Dia menceritakan kejadiannya. Tukang kunci itu menyanggupi membuka pintu mobil dengan ongkos sekian. Pak Johar setuju. Mereka beriringan naik motor ke rumah Pak Johar yang jaraknya sekitar 5 km dan memakan waktu 15 menitan.
Sesampai di rumah, Pak Johar menunjukkan mobilnya, dan masuk ke rumah menemui Bu Johar. ” Bu, yuk kita lihat caranya tukangnya buka pintu mobil yang terkunci”, katanya. Bu Johar setuju, dan mereka berdua bergegas keluar rumah melihat bagaimana tukang kunci itu membuka pintu mobil yang terkunci.
Namun terlambat, ternyata pintu mobil sudah terbuka. Pak Johar kecewa karena tidak melihat bagimana caranya tukang kunci itu membuka pintu dengan sangat cepat dan tidak merusak sama sekali. Padahal justru itu hal yang juga sangat ini dia ketahui.
Tukang kunci lalu menagih ongkos ke Pak Johar. Dengan gontai Pak Johar masuk ke rumah untuk mengambil uang, ongkos untuk tukang kunci itu.
Yang dia kecewakan, sudah mau pamer ke Bu Johar untuk melihat cara kerja tukang kunci membuka pintu mobnil, eh ternyata malah sudah terbuka. Tukang kunci memang hebat, kerjanya kilat, sampai Pak Johar nggak sempat lihat. KBY. Kok bisa ya ? (Widartoks 2016; dari grup FB-MKPB-Telkom)-FR