P2Tel

Kiat jadi pasien efektif(9) tamat

Berikut kutipan dari Dr Handrawan Nadesul; 14/11/2015; yang menguraikan bagaimana kita peserta Yakes memahami dan sekaligus mematuhi ketentuan (KD) yang bertalian dengan pemeliharaan kesehatan kita. Artikel ini kami potong menjadi 10 segmen, agar tidak terlalu panjang.

 

Hanya karena kurang efektif melakukan peran sebagai pasien, ada kemungkinan tambahan ongkos tak perlu yang mesti pasien bayar atau menambah panjang penderitaan. Selain belum tentu keluhan hilang, dan penyakit sembuh. Untuk itu sedikitnya perlu sepuluh kiat, bekal menjembatani gap kompetensi Anda sebagai pasien dengan dokter pada setiap kali Anda sedang memerlukan bantuannya. Silahkan lanjutannya (seri 9) :

 

9.Mengenal obat palsu dan kedaluwarsa

Dengan semakin menjamurnya toko obat ilegal dengan harga miring, semakin menjamur pula obat palsu. Ada dua pengertian obat palsu. Obat palsu yang kandungannya betul bahan berkhasiat obat, namun merknya dipalsukan (me-too). Dan ada pula obat palsu yang memang selain tidak berisi bahan berkhasiat obat, bermerk palsu juga. Jenis palsu sejati ini yang merugikan pasien.

 

Agar tidak sampai mendapatkan obat palsu, tebuslah obat di apotek. Bila tampilan obat tidak sebagaimana biasanya (bentuk, warna, kemasan, bau), jangan sungkan ditanyakan ke apotek. Atau jika setelah beberapa hari keluhan, gejala, tidak kunjung mereda, kemungkinan obatnya palsu, dokternya salah mendiagnosis, atau obatnya sudah kedaluwarsa (expired).

 

Tidak semua obat mencatat kedaluwarsa. Namun antibiotika dan beberapa jenis obat yang tak tahan cuaca, harus disimpan di bawah suhu tertentu, biasanya mencantumkan kedaluwarsa. Mengonsumsi obat kedaluwarsa bukan saja menggagalkan kesembuhan penyakitnya, melainkan juga mungkin muncul penyakit atau keluhan baru.

 

Obat mata paling sering. Akibat kekentalannya, atau berubah sifat kimiawinya, atau sudah tercemar, buruk akibatnya bila masih juga dipakai. (Rizal Chan dari grup FB-ILP; sumber dari Dr Handrawan Nadesul; 14/11/2015; http://herbal-tahitiannoni.blogspot.co.id/2015/01/cara-menjadi-pasien-yang-efektif-baik-dan-bijaksana.html)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version