P2Tel

Mengapa pelaku usaha perlu menyusun Business Plan?

Kini, zaman telah berubah dan putaran roda kompetisi juga tidak pernah mau menunggu siapapun. Terbukanya pintu persaingan dalam berbagai aspek kehidupan, berdampak pada semakin kuatnya posisi tawar para pengguna produk dan jasa.

 

Di tengah era kompetisi, pelanggan adalah orientasi dari setiap denyut aktivitas perusahaan. Pelanggan merupakan hal penting yang harus diperhatikan, dan pelanggan adalah awal sekaligus akhir dari setiap proses perusahaan.
Dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru sebagai kompetitor, maka pelanggan semakin punya banyak pilihan terhadap value, terutama dari sisi mutu layanan dan harga. Bagi perusahaan yang ingin dapat memenangkan persaingan, harus bersiap diri mau mengubah paradigma dalam tata kelola dan tata kendali perusahaannya.
Banyak pelaku usaha yang terbakar semangatnya ketika mengawali usaha, tetapi tidak sedikit yang gagal dalam menjalankan bisnisnya, justru ketika negara ini membutuhkan banyak pengusaha baru yang sukses.

 

Potensi pertumbuhan pelaku usaha sesungguhnya memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik yang akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan dan ketahanan ekonomi bangsa.
Salah satu alasan gagalnya suatu usaha adalah tidak adanya rencana bisnis yang memadai, dan kesalahan paling umum yang sering dilakukan para pengusaha adalah gagal dalam memilih bisnis yang tepat sejak awal. Seharusnya, setiap pelaku usaha perlu menyisihkan waktu untuk mengevaluasi potensi bisnisnya, dan segera membuat peta rencana usaha beberapa tahun ke depan.
Perlu dipahami bahwa investor atau pemberi pinjaman tidak akan mau mengambil risiko dengan uang yang mereka tanam jika usahanya tidak memiliki prospek yang menguntungkan. Setiap orang yang akan memberi pinjaman pasti ingin mengetahui bagaimana cara Anda mengatur cash flow, apakah dalam membayar pinjaman berikut bunganya bisa tepat waktu atau tidak.
Setiap investor pasti ingin mengetahui ROI, apakah laba atas investasi beberapa tahun ke depan mampu memberikan hasil seperti yang diinginkan. Ini biasa dilakukan dengan cara menganalisis logika rencana usaha dan target pemasarannya.

 

Oleh karena itu, buktikan melalui riwayat penjualan atau informasi piutang, bahwa produk atau jasa layanan dari usaha Anda dapat diterima pelanggan dengan baik dan permintaan pasar akan terus berlanjut.
Merupakan suatu keharusan bagi seorang pengusaha yang ingin sukses, membuat rencana usaha yang cermat sebelum memulai, meletakkan dasar yang kokoh, lalu meneliti dan menganalisis keseluruhan apa-apa yang akan dikerjakan.

 

Hasilnya, berupa cetak biru bernama Business Plan. Dokumen perusahaan ini akan memberikan dasar yang kuat bagi para pengelola usaha untuk bertahan, dan kemampuan bergerak cepat mengembangkan usahanya begitu ada peluang. (Bandung, 7 Mei 2016 ; Muchtar A.F ; www.startc.co dan www.muchtar-af.blogspot.com)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version