Sepasang suami istri sedang makan malam bersama. Mereka pengantin yang telah menikah 5 Tahun dan telah melalui “Ups & Downs Marriage”. Di tengah makan malam mereka, sang istri membuka pembicaraan. Istri : “Suamiku sayang, bolehkah aku melakukan usul?”
Suami : “Boleh istriku sayang, silahkan”.
Istri : “Saya ingin kita menulis kekurangan pasangan kita masing2 di kertas kosong, agar kita bisa saling intropeksi diri. tapi janji, tidak ada yang boleh tersingung. Bagaimana sayang”?
Suami : “Baik istriku…”
Sambil tersenyum manis, Sang istri kemudian pergi mengambil 2 lembar kertas kosong dan 2 pulpen.
Tiga Puluh menit kemudian; Istri : “Sayang saya selesai menulisnya. Apakah engkau juga sudah selesai?”
Suami : “Iya , saya juga sudah selesai”.
Istri : “Baik, kini tukar kertas kita masing2. Jangan dibuka dulu. Nanti dibaca secara terpisah setelah saya membereskan makan malam ini”.
Suami : “Iya sayang” Sambil kecup istri. Si istri mulai membereskan makan malam dan suami lantas pergi ke kamar tidur. Beberapa saat kemudian istri kirim sms kepada suami…
“Suamiku, sekarang saya sudah selesai. Silahkan buka kertasnya dan baca tulisannya di kamar. saya akan membacanya di dapur”
Sang suami langsung membuka kertas dan membacanya. Setiap membaca tulisan mengenai kekurangannya, air matanya tidak bisa dibendung, mengalir di setiap sudut matanya. Karena begitu banyak kekurangan pada dirinya.
Di dapur istri membuka kertas. Tak lama istri menghampiri suami ke kamar dengan ruat muka masam,
Istri : “Bagaimana suamiku, engkau telah membacanya?”
Suami : “Sudah istriku, maafkan aku yang tidak bisa sempurna mendampingimu … maafkan aku,” air matanya semakin deras mengalir
Istri : “Iya suamiku, tapi mengapa engkau tidak menulis apapun dikertas itu? Padahal aku telah menulis segala kekuranganmu”
Suami : “Istriku tercinta, tahukah engkau, aku mencintaimu apa adanya. Sehingga aku melihat kekuranganmu adalah kelebihanmu dan aku tahu DIA menciptakan tiap manusia dengan berbagai kekurangannya, untuk itu aku sebagai suamimu akan menjadi pelengkap untuk menutupi kekurangan istriku… aku mencintaimu karena DIA memilihmu sebagai pendampingku, wahai istriku”.
Sambil menangis dan berbisik lirih di telinga istri, Sang istri tak sanggup menahan tangis mendengar ucapan dari sang suami yang begitu sangat mencintainya.
Banyaknya pertengkaran suami istri sebab utamanya adalah *EGOIS*_, saling menuntut cinta, saling meminta diperhatikan, saling minta disayang, gengsi meminta *maaf duluan jika melakukan kesalahan*, tidak mau berlomba memberi yang terbaik duluan, yang berakibat hilangnya rasa syukur dan rasa menerima apa adanya.
*Mari kita cintai pasangan kita apa adanya. Dan BUKAN ada apanya…
*Tidak ada manusia yang sempurna, Tiada juga Istri atau Suami serba sempurna tapi bila kau mendambakan kehidupan sempurna maka Cintailah Suamimu/Istrimu dengan cara yang Sempurna*…
“Jika anda mencari yang sempurna, maka anda akan kehilangan yang terbaik” (Sapuwan KSG; dari grup WA-78; sumber dari : http://yohard-quotesforlife.blogspot.co.id/2016/06/kekurangan-kelebihan.html)-FR