P2Tel

Pembangunan LRT Jakarta-Palembang-Bandung

Merdeka.com-Pemerintah Jokowi-JK memutuskan pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) di DKI Jakarta akan dibangun oleh Pemprop. Sementara itu, untuk jalur lintas provinsi akan menggunakan dana dari APBN.

 

“Jadi ini akan diteruskan, operatornya nanti dibicarakan bersama. Kalau misalnya nanti harga keekonomiannya itu dipandang terlalu tinggi oleh masyarakat, maka disiapkan PSO (Public Service Obligation) atau subsidi oleh pemerintah DKI,” kata Menhub Ignasius Jonan seperti ditulis laman Setkab di Jakarta (9/6).

 

Sedangkan, untuk pembangunan LRT di Palembang, menurut Jonan akan diteruskan seperti biasa karena sudah berjalan. Menurut Jonan, tidak ada masalah, tinggal revisi Peraturan Presiden (Perpres) untuk masalah pengoperasian dan sebagainya.

 

Untuk LRT Bandung, pemerintah memutuskan akan dibangun oleh swasta. Bandung Raya sendiri juga sama, di mana kalau nanti harga keekonomian tiketnya itu dipandang terlalu mahal, maka pemerintah pusat akan menyediakan PSO atau subsidi.

 

“Untuk biasanya digunakan dalam format itu kereta api perkotaan, sama Palembang juga sama dan sebagainya. Hanya DKI saja yang akan ditanggung oleh DKI sendiri, mungkin melalui sumber penghasilan yang lain,” terang Jonan.

 

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menambahkan, Bandung Raya yang ter-urgent mengkonekkan LRT dengan KA cepat Jakarta- Bandung. Sebab, stasiun ujungnya di pinggir kota harus ada koneksi ke kota Bandung dengan LRT. “Itu salah satu urgensi yang akan diprioritaskan” ujarnya. (IDR; Idris Rusadi Putra; http://www.merdeka.com/uang/ini-keputusan-anyar-pembangunan-lrt-jakarta-palembang-bandung.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version