Jakarta-PT Pertamina mulai mengoperasikan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) PT Pertamina di Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. Hal ini jadi momentum hadirnya NKRI di Krayan, Nunukan, yang berbatasan Tawau, salah satu kota di Sabah, Malaysia.
Hadirnya APMS di Krayan memberi makna penting setelah 70 tahun Indonesia merdeka. Akhirnya penduduk Krayan menikmati BBM legal. Sebelumnya, kebutuhan BBM untuk Krayan diperoleh penduduk Krayan berasal dari perbatasan negara dengan Kab-Nunukan secara ilegal.
“Ini momen penting masyarakat Krayan setelah 70 th Indonesia merdeka, dengan diresmikannya APMS ini mereka merasakan hadirnya negara dengan menikmati BBM Pertamina. Pemerintah mengapresiasi dan mendukung langkah yang ditempuh Pertamina menghadirkan BBM bagi warga Krayan,” kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dalam keterangan tertulis kepada media (11/6/16).
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan lokasi Krayan berjarak tempuh 1 jam 10 menit dari pusat perkonomian Tarakan dengan menggunakan moda pesawat. BBM disalurkan Pertamina melalui jalur udara yang merupakan pilihan paling memungkinkan untuk dilakukan saat ini. Pertamina, kata Dwi, akan menyalurkan BBM 200 KL per bulan yang terdiri dari 150 KL Premium dan 50 KL Solar.
“Sebagai BUMN dengan 100% sahamnya dikuasai negara, dalam konteks ini Pertamina terpanggil untuk menjalankan peran sebagai kepanjangan tangan negara di Krayan yang sangat terisolir dan kesulitan untuk mendapatkan BBM,” kata Dwi.
BBM akan diangkut dari TBBM Tarakan ke Bandara Juwata, Tarakan selanjutnya diangkut menggunakan Pesawat Air Tractor (AT802) Pelita Air Service ke Bandara Yuvei Semaring, Long Bawan, Krayan. Dengan menggunakan Intermediate Bulk Containers, BBM diangkut menuju APMS CV Prima Energi di Kec-Krayan yang berjarak 3 km dari Bandara. (hns/hns; Michael Agustinus; http://finance.detik.com/read/2016/06/11/110736/3230836/1034/?utm_source=Finance&utm_medium=Msite&utm_campaign=ShareWhatsapp)-FatchurR