Jakarta, Mayoritas besar pria terbiasa menyimpan dompet di saku belakang celana, karena dianggap praktis. Ini berrisiko bagi kesehatan. Dikutip dari Huffington Post, Dr Arnie Angrist mengatakan, menyimpan dompet tebal di saku belakang celana memengaruhi postur punggung, pinggul, leher, dan panggul.
Duduk dan beraktivitas dengan dompet di salah satu sisi saku celana menciptakan kondisi asimetris atau ketidakseimbangan antara panggul-pinggul. “Dengan menyimpan dompet, maka salah satu sisi pinggul jadi tertekan dan lebih tinggi dibanding sisi lain saat Anda duduk. Akibatnya punggung dan leher harus mengompensasi ketidakrataan itu. Lama-kelamaan, postur di area itu terganggu,” papar Angrist.
Bukan cuma itu, pakar ilmu klinis di University of Bridgeport College of Chiropractic, Chris Good, juga menjelaskan adanya dampak negatif lain dari kebiasaan menyimpan dompet di saku terhadap kesehatan.
“Duduk dengan dompet di salah satu sisi saku dapat menyebabkan tulang belakang menjadi miring. Ini karena tubuh berupaya keras untuk mengimbangi kemiringan akibat ketidakrataan tersebut,” terang Good.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan masalah serius pada sendi tulang belakang dan otot. Dampaknya di-sebut2 dapat mengakibatkan rasa sakit serius. “Kebiasaan ini menimbulkan iritasi pada sejumlah struktur penting di bokong, termasuk kerusakan saraf, otot, arteri dan vena”. (AJG/VIT; Ajeng Anastia Kinanti; http://health.detik.com/read/2016/04/29/150246/3199918/763/ini-alasan-mengapa-pria-sebaiknya-tak-simpan-dompet-di-saku-belakang-celana)-FatchurR
———
Sajian lainnya : 3 X 1/2 MENIT
Dokter Ahli Syaraf (Dr. Narko, Sp.Syaraf) dan para ahli sering berpesan, “Setiap orang hrs memperhatikan 3 x ½ menit.” Kenapa demikian? 3 x ½ menit adalah sesuatu yg cuma2, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba2!
Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat, tapi malamnya meninggal. Tdk jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dgn dia,kenapa tiba2 dia meninggal? Penyebabnya adalah ketika bangun malam utk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu berdiri, otak kekurangan darah.
Mengapa perlu “3x ½ Menit”? Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat tiba2 gambar ECG itu dpt beda. Karena dgn tiba2 bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah.
Dianjurkan oleh para ahli utk menjalankan “3 kali ½ menit”, yakni:
1. Bila terbangun, jgn langsung turun dari tempat tidur, tetapi berbaringlah selama ½ mnt.
2. Duduk di tempat tidur selama ½ mnt.
3. Turunkan kaki dan duduk di tepi ranjang selama ½ menit.
Selewat 3 x ½ menit yg dilakukan tanpa harus membayar sesenpun, otak tdk akan anaemic dan jantung tdk akan mengalami kegagalan, mengurangi jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam.
Pernah setelah membaca tulisan ini, seorang usia lanjut menangis menyesali kenapa tdk mengetahui hal ini jauh2 hari.
Dua tahun lalu dia bangun tengah malam utk buang air kecil. Di kamar mandi tiba2 terasa dunia berputar dan jatuh. Akibatnya dia sekarang mengalami kelumpuhan dan tdk bisa meninggalkan tempat tidur, tulang punggungnya mengalami cedera. Kalau saja dia mengetahui hal ini sebelumnya, tentu tdk harus menderita selama ini. (Rizal Fadirah Pdg Pykbuh; dari grup WA-VN)-FR