Bunga Brugmansia

Bunga ini sering menarik perhatian pelancong yang mendaki Gunung Tangkuban Parahu, bahkan ada yang memotong sedikit batangnya dan mencoba menyetek di rumah, karena memang mudah tumbuh di dataran tinggi yang dingin.

Bunganya mirip trompet bergantung.  Termasuk genus Brugmansia, walaupun kadang2 masih dimasukkan Datura, sekalipun Datura yang asli lebih kecil dan lebih mendongak bunganya. Pohonnya termasuk jenis semak yang bila kondisinya cocok bisa tumbuh sampai 6 meter.

Beberapa species dengan warna bunga yang berbeda, kuning, putih dan adapula yang merah. Daunnya yang lembut ukurannya besar, lebih kecil sedikit dari daun tembakau. Karena bentuk bunganya yanga anggun, ada yang mengabadikannya pada selembar kain, di batik, dengan latar belakang hitam, daun hijau dan bunganya kuning. Masya Allah …. cantiknya..

Terompet dari tumbuhan yang aslinya dari pegunungan Andes, America Selatan ini tidak bisa berbunyi hanya bergantung sunyi, namun tak usah khawatir, terompet serupa suatu hari kelak akan berbunyi melengking nyaring yang akan membangunkan semua tanpa kecuali. (kutipan dari Botanica)–(Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR

Tulisan Lainnya :

• Tidak ditemukan tulisan