P2Tel

Diabetasi rawan terserang Katarak

KATARAK mungkin dikenal sebagai penyakit Lansia karena sifatnya degeneratif, menyerang di usia 50 tahun ke atas. Selain sinar ultraviolet, diabetes melitus bisa picu katarak. Hal ini diungkap dr Nashrul Ikhsan, Sp.M, spesialis mata dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center.

 

“Selain sinar UV, adanya penyakit penyerta seperti DM (Diabetes Melitus) bisa menjadi faktor timbulnya katarak. Kalau gula darah tinggi, bisa mempercepat pembentukan katarak,” kata dr Nashrul di Rumah Sakit Mata JEC, Kedoya, Jakarta Barat, Sabtu (23/7/2016).

 

Prinsipnya, dr Nashrul menjelaskan, kadar gula yang tinggi dapat mempengaruhi sel2 lensa manta untuk bermigrasi. Hal tersebut berdampak pada kondisi lensa yang kian degeneratif. Bagi para penderita diabetes, langkah terbaik untuk mencegah terjadinya katarak dengan mengontrol kadar gula darahnya.

 

“Untuk pencegahan (katarak) dari dalam, bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E,” imbuhnya. Biasanya, pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus bisa melakukan operasi katarak untuk mencegah kebutaan.

 

Biasanya mereka harus menjaga kadar gula darahnya di batas normal sebagai syarat dari operasi katarak. (hel; Maria Amanda Inkirawang; http://lifestyle.okezone.com/read/2016/07/23/481/1445175/waspada-penderita-diabetes-rawan-terkena-katarak?utm_source=wp_bt)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version