Seorang ibu usia lanjut yang kaya raya akan melakukan transplantasi/ cangkok ginjal untuk kelanjutan hidupnya. Setelah melalui proses seleksi yang ketat ternyata satu di antara calon donor yang memenuhi syarat adalah seorang ibu muda yang miskin.
Saat tiba waktunya, kedua ibu ini harus bermalam di RS untuk mempersiapkan operasi cangkok ginjal. Di pagi hari yang telah ditentukan sebelum masuk ke ruang operasi, ibu kaya ingin bertemu ibu miskin yang bersedia menjadi penderma ginjal.
Namun, di depan kamar, ibu kaya mendengar ibu penderma ginjal sedang menangis. Setelah diketuk berkali-kali, pada akhirnya pintu dibuka. Setelah memperkenalkan diri, ibu kaya bertanya, “Apa yang menyebabkan ibu menangis?”
“Saya terpaksa menjadi penderma ginjal karena saya sangat butuh uang. Suami saya telah meninggal. Saya harus memelihara 3 anak saya yang masih perlu biaya sekolah. Saya sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini seandainya saya punya uang,” ujar ibu penderma ginjal dengan penuh harap.
Mendengar ibu penderma ginjal, ibu kaya terharu. Dia berkata: “Saya sudah tua, begitu banyak nikmat yang Allah berikan ke saya. Saya tidak perlu lagi ginjal. Kalau Allah menghendaki biarlah saya meninggal dengan penyakit ini. Ambillah uang itu sebagai sedekah dari saya. Untuk biaya hidupmu dan biaya sekolah anak2mu. Saya ikhlas dengan penyakit ini.”
Operasi akhirnya dibatalkan. Kedua ibu itu masing2 kembali ke rumahnya. Setelah beberapa lama, ibu kaya itu tidak lagi bermasalah dengan fungsi ginjalnya. Dia kembali melakukan cek ke RS dan ternyata dokter terkejut karena ginjalnya telah berfungsi dgn baik. Secara medis hal itu tidak mungkin terjadi.
Dengan keikhlasan dan berdana dalam jumlah yang besar penyakitnya disembuhkan langsung. Para pakar kesehatan mengatakan kesembuhan seperti ini disebut dengan “Quantum Healing,” tidak jelas mekanismenya. Ada proses yang terjadi yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu kedokteran.
Saat ini, para ahli menjelaskan ada mekanisme psikoneuroendokrinimunologi. Mekanisme yg bermula dari kalbu-iman / pikiran yang memengaruhi sistem persyarafan lanjut memengaruhi fungsi hormonal dan sistem kekebalan tubuh dalam mencegah atau menyembuhkan suatu penyakit. Dikirim dari seorang sahabat yang selalu mengingatkan dalam kebaikan; (Ngreni; dari grup WA-78)-FR