Merdeka.com – World Islamic Economic Forum (WIEF) 2016 kembali digelar di Indonesia. Pertemuan akbar yang dihadiri mayoritas negara2 Islam ini mengeksplorasi peran penting dari UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan UMKM merupakan salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sehingga, sangat penting adanya kerja sama antara pemerintah dan sektor usaha untuk mengoptimalkan peran UMKM.
“Kini kita harap desentralisasi pertumbuhan dapat memberi kesempatan lebih banyak ke UMKM untuk jadi pendorong pertumbuhan ekonomi, dan selalu menjadi pemain penting dalam menciptakan lapangan kerja, juga menjadi penahan pada saat terjadi guncangan ekonomi,” kata Menkeu Sri dalam acara 12th WIEF di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (2/8).
Dengan adanya forum ini, diharapkan tidak hanya membawa kerja sama, tetapi juga secara kreatif memasukkan peran budaya. Sehingga mampu memberikan kesempatan dan menyediakan panggung guna memotivasi generasi muda untuk mulai terlibat dalam dunia usaha.
Selain itu, kerja sama ini juga mampu menciptakan suatu inovasi teknologi untuk menciptakan nilai dan mengurangi biaya dalam produksi. “Inovasi teknologi ini bisa memfasilitasi gagasan baru yang terdapat di masyarakat agar bisa menjadi suatu konsep yang laik dari segi ekonomi. Di mana bisnis-bisnis start up dapat bertemu dengan investor-investor,” imbuhnya.
Dengan demikian, lanjut menkeu, dia berharap agar pemimpin-pemimpin dunia mampu mewujudkan seluruh strategi yang diciptakan untuk mengoptimalkan UMKM.
“Di sinilah jejaring bisnis atau loka karya masterclass dihadirkan dapat mendorong orang-orang untuk bertemu menegosiasikan bisnis-bisnis, dan menciptakan kesempatan dan berbagi pengalaman. Agar mereka bisa diberdayakan dan berkontribusi lebih besar lagi pada kegiatan ekonomi nyata,” jelasnya. (Akung Pras; dari grup FB-BPTg sumber dari : Siti Nur Azzura; http://www.merdeka.com/uang/wief-cari-solusi-genjot-peran-umkm-dorong-pertumbuhan-ekonomi-dunia.html)-FR