Adakah mesin serbaguna yang dapat melakukan beberapa hal berikut; mencabik-cabik daging, memotong makanan hingga bagian terkecil dan menggiling kacang2an hingga halus. Tentu sulit mendapatkan peralatan seperti itu, bukan?
Namun, Anda sebenarnya sudah memiliki peralatan yang menakjubkan ini, yaitu gigi yang lengkapnya berjumlah 32 gigi dan memiliki beragam kegunaan. Mari kita lihat bagaimana susunan gigi yang dimiliki manusia beserta fungsinya.
Gigi ini terdiri : Gigi seri depan; 4 buah bagian atas dan 4 buah bawah. Gigi taring yang mengapit gigi seri; 2 buah di bagian atas maupun 2 buah di bagian bawah. Gigi geraham yang berada di sisi belakang; 5 buah di sisi kiri atas, 5 buah di sisi kiri bawah, 5 buah di sisi kanan atas dan 5 buah di sisi kiri bawah.
Masing2 gigi memiliki fungsi dan berkaitan dengan jenis makanan yang sebaiknya Anda konsumsi. Misalnya; gigi seri untung memotong, gigi taring untuk mencabik daging dan geraham untuk menggiling atau menghaluskan makanan. Dari jumah gigi dan fungsinya ada beberapa hal yang kita dapat ketahui, maka cobalah untuk memerhatikan rasio perhitungan jumlah gigi berikut ini!
Bila dikelompokan ada perbandingan yang menarik dari susunan gigi, misalnya; hanya ada 1 bagian gigi saja yang khusus digunakan untuk mengolah makanan hewani dan 7 bagian gigi yang digunakan untuk mengolah makanan nabati.
Rasio ini dihasilkan berdasarkan jumlah gigi, contohnya; 1 gigi taring, 2 gigi seri dan 5 gigi geraham. Maka dapat disimpulkan bahwa manusia sebaiknya mengonsumsi 85% makanan nabati dan 15% makanan hewani. Perhitungan ini bukan di-lebih2kan. Lalu, apa manfaatnya bagi Anda menerapkan metode perhitungan demikian?
Tentu saja, karena konsumsi makanan yang sesuai dengan organ tubuh dapat mendatangkan manfaat bagi fungsi tubuh. Sebagai contoh – simpanse yang memiliki peta tubuh (gen) yang serupa dengan manusia. Kondisi organ pencernaannya juga serupa dengan manusia. Uniknya, pada usus dan lambung simpanse tidak seburuk yang dimiliki manusia saat ini.
Mengapa demikian? Karena makanan yang dikonsumsi simpanse berupa 95,6% vegetarian – termasuk buah, kentang, umbi-umbian, kacang-kacangan dan sedikit serangga (semut). Ya, hewan ini bahkan tidak makan ikan atau daging.
Tentu, kita bisa belajar banyak dari alam. Selain memerhatikan jenis makanan yang perlu dikonsumsi, juga sebaiknya Anda tidak lupa untuk mengunyah makanan hingga 50 kali setiap suap, apabila makanan ini terlalu sulit disantap atau dicerna – proses mengunyah dapat berlangsung hingga 75 kali setiap suap.
Metode ini membantu pencernaan makanan dan penyerapan unsur gizi. Bila tidak benar-benar tercerna dengan baik, ini hanya menghasilkan racun karena penumpukan makanan yang membusuk.
Setidaknya ada 3 keunggulan mengunyah makanan dengan baik, yaitu; membunuh parasit, menekan nafsu makan dan menghemat enzim.
Satu hal lagi, guna menjaga mutu kehidupan dan kesehatan; Anda perlu merasa bahagia dalam segala hal, termasuk urusan makanan. Mengapa? Sekalipun Anda mengonsumsi makanan sehat, bila Anda mengalami stres ini tidak akan bermanfaat bagi kesehatan.
Kesehatan yang Anda dapatkan adalah akumulasi dari gaya hidup dan kebiasaan yang Anda jalani sejak kecil hingga kini. Sudahkah Anda menyadari keterkaitan gaya hidup dengan kesehatan? (https://www.deherba.com/memahami-lebih-jauh-fungsi-ke-32-buah-gigi-manusia.html)-FatchurR