P2Tel

Sebuah goresan Ketidakpastian

Mengapa begitu banyak orang ingin menjadi karyawan atau pegawai negeri ?
jawaban adalah satu kata : ” Kepastian “. Kepastian dapat gaji setiap bulan, kepastian dapat beras setiap bulan, kepastian dapat jaminan kesehatan, dan terakhir, dapat jaminan uang pensiun

Mengapa saudara kita dari Cina sukses di sisi ekonomi ? Jawabnya satu kata : ”ketidakpastian”. Akibat ketidakpastian pendapatan maka mereka berdagang, akibat ketidakpastian uang pensiuan maka mereka menabung. Semakin ketakutan sakit, makin keras mereka berusaha bangkit, makin takut akan hari tua semakin cepat mereka mengajari anak mereka berdagang.

Mengapa ketidakpastian kapan akan datang kematian dirahasiakan Tuhan ?
jawabannya : ” Agar manusia melakukan yang terbaik setiap hari “.
Bayangkan kalau sekiranya si Fulan tahu pasti ia akan meninggal tangggal 15/1/2020. Maka ia sekarang bisa berbuat maksiat apa saja yang dia suka, korupsi suka-suka, pacaran suka-suka, minum suka-suka.

 

Lalu 40 hari sebelum meninggal ia pergi haji, lalu bertobat. menjelang saat kematian si koruptor pemabuk itu kemudian menunggu di depan Multazam seraya berzikir lalu meninggal dunia husnul kahtimah. Enak saja ya !

Kesimpulannya, ketidakpastian adalah sebuah rahmat Nya. Allah ingin agar manusia waspada dan mengeluarkan potensinya yg terbaik, sehingga manusia memberikan daya upaya yang terbaik selama hidupnya. Ketidakpastian justru kekuatan kita. Ketidakpastian adalah rahmat !

Coba perhatikan semut, lebah atau burung. Mereka juga hidup dalam ketidakpastian, akan tetapi mereka tetap dapat makanan hingga ke anak cucu mereka, bahkan mereka tidak pernah melamar pekerjaan sebagai pegawai negeri.
Perhatikan lomba balap mobil formula satu, akibat ketidakpastian dirinya akan juara, mereka berusaha menciptakan jenis mobil formula satu, seperti Lotus dan Ferrari yang mampu lari kencang; Kalau mereka pasti dapat giliran juara, maka paling -paling yang lahir adalah jenis kendaraan bemo atau bajaj saja…..

Jangan takut ketidakpastian, percaya dan yakin yang kita takutkan itu umumnya tak terjadi. Percayalah pada diri sendiri, dan percayalah pada Allah Yang Maha Memberi Rizki. Kuncinya, yakinlah bahwa kita akan berhasil, jangan pernah ragu, jangan takut, dan terus berlari sebagai calon juara ! Yakinlah bahwa Anda akan sukses 100 % kelak ! Insya Allah.
Tidak akan ada jalan buntu, yang ada hanya jalan yang sedikit berliku. Terima ketidakpastian sebagai Rahmat Nya. (Akung Pras; dari grup WA-BPTg; sumber dari Bang Ari Ginanjar Agustian; https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1087624207954151&id=838105379572703)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version