KOMPAS.com-Menurut guru matematika dasar saya yang galak di sekolah dulu, 1×100 hasilnya = 10 x 10. 1 dikali 10.000 hasilnya sama dengan 100 x 100. Dan 1 dikali 1.000.000 hasilnya sama dengan 1.000 x 1.000. Kalau enggak sama, maka antara Anda salah hitung, atau Anda ngitung pake rumusnya tuyul.
Dalam dunia usaha dan profesi, ini dasar strategi mencapai target revenue atau income. Artinya, untuk dapat Rp 1 miliar, Anda bisa menjual sesuatu Rp 1 milyar ke satu orang, atau sesuatu seharga Rp 100 juta ke 10 orang, atau seharga Rp 10 juta ke 100 orang. Atauuu, Anda juga bisa jual Rp 1.000 ke sejuta orang!
Ini prinsip yang sudah berlaku sangat lama di dunia usaha. Malah ada sebuah film 90- an yang bercerita tentang konsep ini. Saya lupa judulnya, tapi tokoh penjahat utama di film itu mengembangkan software yang mencuri 1 dollar AS, dan hanya 1 dollar AS, dari rekening bank setiap orang.
Tapi dia mencurinya dari rekening orang di seluruh dunia. Briliannya konsep ini adalah enggak ada yang sadar bahwa dia dicuri. Soalnya cuma 1 dollar AS. Siapa sih yang nyadar kalau uangnya berkurang sekitar dua ribu perak? (pada zaman itu, 1dollar AS = Rp 2.000).
Paling kita menyangka biaya administrasi bank, ya sudahlah. Tapi dari hal ini, dia dapatkan 1 dollar AS x jumlah penduduk dunia, sekitar 6 miliar dollar AS– 7 miliar dollar AS.
Lalu kenapa saya membahas teori ini di sini? Karena selama ber- tahun2, dianggap sulit dieksekusi di dunia usaha yang riil, apalagi profesi profesional. Ini hanya bisa dieksekusi oleh perusahaan raksasa yang mampu melakukan penjualan ke seluruh dunia melalui jalur distribusi yang sangat rumit dan mahal.
Tetapi sekarang, ini sudah berubah. Untuk keuntungan Anda.
Apa yang membuatnya berubah? Satu kata. Internet!
Internet membuat Anda bisa mengakses jutaan-miliaran orang, tanpa biaya mahal. Ketika Anda baca artikel ini, di smartphone atau di komputer Anda, Anda terhubung ke internet. Dan Anda tidak sendirian. Saat ini juga, saat Anda membaca kalimat ini, ada jutaan-milyaran orang, yang terhubung ke internet pada saat yang sama.
Apa yang Anda, dan mereka lakukan? Membaca artikel, browsing, menonton video, membuka social media, berjualan. Sebagian besar dari yang Anda lakukan, bisa Anda lakukan dengan gratis kan? Anda bisa baca artikel, gratis! Bisa ngeblog, gratis! Bisa pakai social media, gratis! Lha kok bisa?
Ini prinsip usaha modern lain. “Kalau Anda bisa memakai produk secara gratis, maka ANDALAH produknya!” Anda adalah produk perusahaan online yang mengambil keuntungan dengan keberadaan Anda dalam usaha mereka. Anda adalah produk dan aset mereka!
Perusahaan2 online ini memakai konsep menjual Rp 1.000 ke 1 juta orang. Misalnya Google. Anda memakai jasa mesin pencarinya, gratis! Anda menonton YouTube, gratis! Anda memakai Google Maps supaya nggak nyasar pas berangkat pacaran, gratis! Duitnya dari mana?
Sumber income utama Google adalah Adwords dan Adsense. Nilainya terlihat kecil, mulai dari 0,25 dollar AS (sekitar Rp 3.300), hingga yang paling mahal 54 dollar AS (sekitar Rp 721.000) per klik.
Dia dapat income tiap ada yang melihat, atau mengklik iklan itu. Kok kecil? Eitttts, jangan lupa, dia melayani aktivitas jutaan-milyaran orang per hari! Kebayang berapa banyak orang yang akan melihat dan mengklik iklannya? Masihkah Anda heran tentang kekayaan Google?
Lalu ada Paypal. Jasa pembayaran online yang membuat semua mudah ini nampaknya menawarkan jasa mudah, dan murah. Dia ambil sekitar 2-3% ditambah 0,3 dollar AS (Rp 4.000) untuk tiap transaksi. Kata teman saya, keciil, cengli lahh. Eiiitss, ingat. Paypal melayani hingga 10 juta transaksi per harinya! Lagi2, aplikasi nyata dari prinsip penjualan Rp 1.000 ke 1 juta orang!
Bahkan hampir semua perusahaan online melakukan hal yang sama. Dari Ebay, Fiverr, 99designs, Facebook, semuanya menggunakan konsep sederhana, “Ambil kecil, dari sangat banyak orang”.
Internetlah yang membuat ini jadi mungkin dan murah!
Inilah alasan kenapa perusahaan- perusahaan raksasa ini berani bayar mahal untuk start up- start up yang memiliki jutaan pengguna. Karena dalam prinsip ini, volume adalah raja.
Sekarang, apa artinya situasi ini buat Anda? besar artinya! Ketika Anda membangun usaha, atau mencoba mengembangkan profesi yang ‘Anda banget’, saya sangat sarankan untuk mulai mengembangkan mindset Anda ke arah prinsip usaha baru ini, sebagai alternatif ide usaha Anda! Cobalah jadikan prinisp ini sebagai alternatif strategi usaha yang sedang Anda rintis!
Mungkin usaha Anda akan lebih berhasil bila dijual murah, tapi untuk sangat banyak orang? Bagaimana Anda bisa mengubah jasa dan produk Anda agar bisa dijual online ke sangat banyak orang? Bagaimana sistem yang bisa Anda buat dalam jasa Anda, supaya dia bisa berjalan secara otomatis dan melayani sebanyak mungkin orang sekaligus? Apa yang bisa Anda tawarkan secara online, murah, tapi masif?
Siapa tahu, rencana bisnis Anda bisa diubah dan disesuaikan ke dalam business model ini, dan Andapun bisa meniru strategi Google dan Paypal, menjual Rp 1.000 pada sejuta orang!
Keterangan :
Memperkenalkan metode PIPO Passion Coaching-nya sebagai pembicara di ICF’s Indonesia Coaching Summit 2013, Coach D adalah inisiator dari konsep “Fun Learning” dan “Passion Based Office”, serta kerap menggunakan skill stand up comedy dalam training dan seminar-seminarnya. FB Page: coachdedydahlan (Erlangga Djumena; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/06/19/060700826/Mengambil.Rp.1.000.dari.1.Juta.Orang)-FatchurR