Ada yang sangat menyukai buah Delima, bahkan menyantap berikut bijinya. Namun kebanyakan orang hanya menanam sebagai pohon hias di depan teras. Pohonnya yang tidak tinggi serta daunnya yang tidak rimbun, memang cocok ditanam di halaman depan, pemiliknya masih bisa melihat jalan di depan rumah diantara sela-sela daunnya.
Buahnya yang sudah berwarna merah berikut kulit daging buah tipis di dalamnya, yang mengundang selera. Buahnya yang getas saat dikunyah diantara gigi, mak kletus …. kletus …. juga mengundang sensasi. Daging buahnya yang bening berwarna merah, menjadi inspirasi bagi nama batu mulia, merah delima, suatu jenis batu yang langka dan sangat mahal.
Punica granatum, sudah ribuan tahun dikenal dinegeri asalnya di Timur Tengah, kini sudah menyebar disemua tempat di tanah air. Konon nama kota cantik, penuh dengan bangunan kuno di Andalusia Spanyol, Granada, berasal dari nama buah jelita ini. Wallahu a’lam bishawab. Gbr Google (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR