Pohon Anacardium occidentale, jambu mede, jambu monyet, cashew, meskipun bentuknya kacau, tapi pohon kesayangan saat saya remaja. Saya membangun rumah pohon pada dahannya yang liat. Beralaskan papan yang saya pakukan, sering saya tidur siang diatasnya.
Bunganya harum saat malam hari. Buahnya aneh, bijinya bertengger diluar, diatas daging buahnya yang seperti jambu, padahal sama sekali bukan marga jambu. Rasa buahnya pun menyengat di hidung, biasanya dibuat rujak.
Yang paling berharga adalah bijinya yang bentuknya seperti monyet sedang merem. Untuk memperoleh bijinya yang putih lezat itu, harus mengupas daging biji warna coklat yang getahnya membuat kulit terbakar gatal.
Iklim yang kering di Cepu, Blora dan Wonogiri, cocok untuk tumbuh jambu mede di pulau Jawa. Sementara, ibu-ibu di Jawa Barat menggemari daun Jambu mede yang masih muda, di lalap bersama sambal dadakan yang pedas. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR