Jakarta-Pemerintah menerapkan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran pada 1/1/ 2017. Subsidi listrik untuk 18,7 dari 22,8 juta pelanggan rumah tangga (R-1) 900 VA dicabut tahun 2017. Hanya 4,1 juta pelanggan 900 VA tetap disubsidi karena digolongkan sebagai Rumah Tangga Miskin (RTM) menurut data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Dengan pencabutan subsidi sebagian besar pelanggan 900 VA ini kebutuhan subsidi listrik menurun dari Rp 65,15 triliun pada tahun ini jadi Rp 44,98T pada 2017. Ada penghematan sekitar Rp 20T. Dirjen Ketenagalistrikan Kemen-ESDM, Jarman, menyatakan anggaran hasil penghematan dari subsidi listrik ini memberi ruang fiskal yang lebih besar bagi pemerintah.
Dana Rp 20 triliun itu bisa dialihkan ke program2 pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Di antaranya melistriki daerah2 terpencil yang selama ini belum berlistrik.
“Penghematan anggaran subsidi listrik dialihkan untuk pembangunan infrastruktur. Itu tidak hanya untuk listrik tapi juga yang lain2, infrastruktur di daerah remote juga,” kata Jarman usai coffe morning di Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Dia menambahkan, ke depan pembangunan infrastruktur kelistrikan akan membutuhkan anggaran makin besar. Sebab, kota-kota besar sudah terlistriki, sekarang elektrifikasi mengarah ke pedalaman.
Agar target rasio elektrifikasi 97% pada 2019 dapat tercapai, infrastruktur kelistrikan di daerah terpencil, terluar, dan terisolasi harus segera dibangun. Itu semua butuh dana besar, maka subsidi yang tidak tepat sasaran harus dicabut demi menerangi masyarakat di daerah terpencil.
“Untuk listrik, target rasio elektrifikasi tahun 2019 ; 97%, kini 016 sekitar 89,5%, berarti kita harus meningkatkan 7,5% dalam 3 tahun. Padahal daerah2 yang harus dilistriki makin remote, di pegunungan, daerah terpencil, pulau2, butuh dana besar. Yang jelas biaya melistriki lebih besar dibanding tahun2 sebelumnya,” tutupnya. (dna/dna; Michael Agustinus; https://finance.detik.com/energi/d-3348667/ada-penghematan-subsidi-listrik-rp-20-t-di-2017-dipakai-buat-apa?utm_source=News&utm_medium=Msite&utm_campaign=ShareWhatsapp)-FatchurR