Jakarta-Hujan badai yang melanda Kota Bandung sejak pukul 12.00 membuat beberapa kawasan kebanjiran. Stasiun KA yang berada di Jalan Kebon Kawung tak luput dari banjir. Medsos ramai mengunggah foto stasiun yang kebanjiran tersebut.
Detikcom mengkonfirmasi Manager Humas PT KAI Daop 2 Ilud Siregar, dia membenarkan bahwa saat ini stasiun kebanjiran. “Iya betul banjir. Tapi mulai surut. Saya tidak tahu pasti ketinggiannya” ujar Ilud saat dihubungi detikcom (13/11/16). Akibatnya, KA dengan pemberhentian akhir Stasiun Bandung belum bisa memasuki stasiun.
“KA belum bisa masuk stasiun, tertahan di Cimahi dan Kiaracondong. Menunggu surut. Kalau surut bisa kembali jalan”. (avn/dnu; Avitia Nurmatasari; http://news.detik.com/read/2016/11/13/134700/3344167/10/stasiun-bandung-kebanjiran-kereta-api-tak-bisa-masuk )-FatchurR
Catatan analisa sahabat kita HB
Bandung itu berada dicekungan dan dilingkung oleh gunung2, maka sulit terhindar dari banjir, apalagi hutan digunung sudah tinggal sedikit banyak beralih fungsi. Setiap hujan digunung2 saat ini air begitu deras meluncur kedataran rendah, ngeri banget.
Ditambah sedimentasi kali dikota makin menjadi baik dari sampah maupun material lain dari dataran tinggi yang kebawa air. Sampai kapanpun kalau masalah dihulu tidak ditangani kota Bandung akan tetap kebanjiran dan akan tambah parah.
Sok atuh para inohong, concern pada penanganan masalah di hulu..antara lain :
#Tembalikan hutan menjadi hutan yang sebenarnya
#Tindak oknum yang mengijinkan hutan ditanami sayuran, dan tindak petani berdasi, karena hanya dia yang sanggup bertani di lereng2 gunung, petani kecil mah ngak punya modal
#Bikin situ situ (danau) agar air terkendali, sekaligus menjadi tempat wisata dan sumber energi murah
Dengan itu insya Alloh Bandung akan selamat dari bahaya banjir. (Haris Benyamin; dari grup BPTg)-FR