Atambua, NTT-Pemerintah Indonesia melalui Kemenpar terus berusaha menggenjot pariwisata sebagai sektor andalan bagi pendapatan negara. Salah satu caranya adalah dengan terus mengintensifkan promosi wisata ke berbagai negara agar wisatawan bisa masuk ke Indonesia.
Salah satu cara menggaet wisatawan mancanegara khususnya dari negara2 yang berbatasan Indonesia dengan menggelar festival budaya dan kesenian daerah yang berbatasan negara tetangga semisal Timor Leste, Papua Nugini, Malaysia, Singapura. Salah satunya menggelar Festival Crossborder Atambua. Upaya ini signifikan mendatangkan wisatawan khususnya wisatawan dari negara termuda di ASEAN itu.
“Festival Crossorder Atambua ini diselenggarakan Kempar bekerja sama dengan Pemkab Belu, NTT untuk menjaring wisatawan Timor Leste. Negara sahabat ini akrab dan kental sejarahnya dengan masyarakat di Atambua. Selain itu festival ini sekaligus berpromosi ke beberapa organisasi asing yang kini tengah di Timor Leste untuk pembangunan di sana,”
ungkap Adela Raung Selaku Kabid Festival Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kemenpar saat ditemui di lapangan Simpang Lima Atambua, Belu, NTT, Sabtu (12/11) malam.
Ditambahkan Adela, selain untuk menjaring wisatawan dari Timor Leste, kegiatan Festival Crossborder Atambua ini juga diharapkan bisa menjadi penggerak perekonomian masyarakat di perbatasan Timor Leste itu.
“Selain diharapkan mendatangkan wisatawan, festival ini kami harapkan bisa jadi roda penggerak perekonomian masyarakat di sini sekaligus sebagai media hiburan dan bisa mempererat lagi hubungan masyarakat Indonesia dan masyarakat Timor Leste,” tambahnya.
Adela sendiri bersyukur dengan adanya festival ini ternyata semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.
“Angkanya dari bulan ke bulan meningkat, itu data di Kantor ImIgrasi di perbatasan RI-Timor Leste di pintu perbatasan Mota Ain, Atambua, NTT. Ini menggembirakan karena peningkatan ini target jumlah kunjungan wisatawan mancagara kita makin meningkat. Itu berdampak pada peningkatan jumlah devisa buat negara.
Acara2 ini terus ditingkatkan menambah jumlah kunjungan wisata selain terus mengadakan promosi di luar negeri”. Dalam Festival Crossborder Atambua November 2016 ini musisi2 lokal dan artis ibukota seperti Iroel ‘The Voice Indonesia’ dan Jessica Gloria ‘The Voice Indonesia’. (Chairul Fikri/CAH; BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/destinasi/398944-festival-croosborder-atambua-ingin-tarik-wisatawan-timor-leste.html)-FatchurR