Jakarta-Demi meningkatkan integrasi antar moda, bus TransJakarta direncanakan masuk ke Stasiun Gambir, bukan sekedar lewat di luarnya. Hal ini untuk mempermudah penumpang. Uji coba bus TransJakarta ke dalam Stasiun Gambir ini ditinjau Menhub Budi Karya Sumadi (16/10/16) ini. Di Stasiun Gambir terparkir bus TransJakarta yang diujicoba masuk ke Stasiun Gambir.
“Secara khusus membahas mengenai intermoda, karena saudara kita dari Surabaya datang ke Jakarta, tidak semua sanggup naik taksi. Maka saya imbau TransJakarta yang berdekatan dengan Gambir sehingga intermoda tercipta,” kata Menhub Budi Karya kepada wartawan di Stasiun Gambir hari ini.
Bus TransJakarta yang masuk ke Stasiun Gambir ini akan mempermudah penumpang untuk langsung menggunakan transportasi darat. Selama ini, imbuh Menhub, sudah ada bus antar moda yang dilayani operator Damri ke Lampung dan Bandara Soekarno-Hatta.
“Murah tapi bagus. Gaji supir bagus. Transjakarta canggih. Difabel bisa pakai. Taksi juga. Itu ramah difabel. Tadi kita juga liat, Bu Elly (Elly Sinaga) Kepala BPTJ mengatakan konsep integrasi, harus lebih intens dan kompak. Bus-KA-pesawat. Moda transportasi itu harus komprehensif. Dan antar moda harus bagus. Manggarai dan Dukuh Atas bisa jadi simpul. Ke Soekarno-Hatta, mau ke Depok juga bisa,” papar dia.
Ditambahkan Kepala Badan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Sinaga mengatakan integrasi transportasi ini memudahkan masyarakat berpindah dari asal ke tujuan.
“Menggunakan angkutan umum, sehingga nggak banyak perpindahan. Sedangkan jika sudah di dalam simpul, turun dari kereta api terus ke TransJakarta selain juga memberikan kemudahan untuk mengetahui kalau kita mau naik angkutan umum, berapa lama, naik apa saja. Keterpaduan fisik, akan kita perbaiki turun dari kereta naik angkutan jalan. Pasti ada sambungannya,” kata Elly di tempat yang sama.
Pihaknya juga akan membuat aplikasi lunak transportasi terpadu, juga akan membuat satu kartu terpadu yang bisa dipakai di semua moda transportasi, baik KRL, bus TransJ, MRT hingga LRT.
“Kita satukan datanya pakai data Kemenhub. Aplikasinya itu nanti Moovit namanya. Kita akan rencana satu tiket buat semua naik moda apa saja pake satu tiket. Smartcard tiket,” jelas Elly.
Sedangkan Dirut PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan masuknya bus Transjakarta ke lingkungan Stasiun Gambir masih dalam proses komunikasi antara pihak TransJakarta dengan pihak stasiun. Belum jelas kapan hal ini akan diterapkan.
“Ini saya minta supaya kita masuk ke dalam. Lagi dibicarakan,” kata Budi.
Saat ini, tidak jauh dari Stasiun Gambir terdapat halte Transjakarta. Budi mengatakan, untuk mempermudah penumpang, maka akan dibuat akses di dalam Stasiun.
“Sekarang akses ada di luar tapi kita mau coba di dalam,” jelasnya. (nwk/nwk; Arief Ikhsanudin; http://news.detik.com/berita/d-3322053/bus-transjakarta-direncanakan-masuk-dalam-stasiun-gambir?utm_source=News)-FatchurR