Sore itu cuaca enaknya minum juice mangga. Di Blitar khususnya, mangga ini dipandang sebelah mata, seolah tiada harganya. Kalaulah ada yang minat, rata rata kalangan jelata. Aku senjak lama, mengagumi jenis mangga yang “sebatang kara” dikeranjang bambu sepedah tua atau digelar diatas karung goni yang diampar dipasar tempel selatan statsiun kereta.
Aromanya yang mirip mangga “menak” ditanah Sunda, mangga gedong bahkan juga mangga gincu, manis, harum dan sedikit asem. Enaknya bila di juice, diminum disiang hari. Mangga gedong atau gincu berharga 25 ribu-30 ribu / Kg.
Tapi mangga ini di Blitar cukup merogoh kocek 5 ribu / Kg. Itulah mangga PODANG, kuning merangsang. Betapa tidak, cara makannyapun. yang asli cukup unik, cuci, potong pangkalnya, pukul pukul hingga benjol rata, dan mulailah dikenyot dengan mulut; muah lupa mertua. (Sunarto SA; dari grup WA-VN)-FR