P2Tel

Shaum2 Sunnah

(Sedikit berbagi):
1-Shaum bulan  Muharrom.
Rosululloh bersabda “Shaum yang paling utama sesudah shaum bulan  Romadhon adalah shaum pada bulan Muharrom. Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam”-HR Muslim.

2-Shaum bulan Sya’ban.
‘Aisyah ra berkata “Tidak pernah Rosululloh Saw shaum dari  suatu bulan yang lebih banyak dari pada bulan Sya’ban, sungguh beliau shaum penuh pada bulan Sya’ban”.  Dalam riwayat lain dikatakan “Beliau shaum bulan Sya’ban, kecuali sedikit (beberapa hari saja) beliau tidak shaum-HR Bukhori dan Muslim.

3-Shaum bulan Dzulhijjah.
Rosululloh bersabda “Tidak ada satu haripun amal sholeh lebih disukai Alloh Swt dari 10 hari permulaan Dzulhijjah”. Sahabat2 bertanya “Wahai Rosulul, walau berjuang di jalan Alloh?”. Beliau  bersabda “Walau berjuang di jalan Alloh, kecuali seorang yang keluar dengan jiwa-hartanya, ia tidak ingin balasan apa2 dari yang telah dikorbankannya”.

4-haum Hari Arofah
Rosul pernah ditanya tentang shaum hari Arofah. Jawabnya “Shaum itu melebur dosa setahun yang lewat dan yang tinggal” (HR Muslim). Shaum ini tanggal 9 Dzulhijjah (1 hari sebelum Idhul Adha).

5-Shaum 6 hari di bulan Syawal
Rosululloh Saw bersabda “Siapa shaum di bulan Romadhon, kemudian mengikutinya dengan 6 hari di bulan Syawal, maka itu bagaikan shaum sepanjang tahun”-HR Muslim.

6-Shaum Senin-Kamis
Rosululloh Saw bersabda “Amal perbuatan itu diserahkan (dilaporkan) pada hari senin dan kamis, karena itu aku suka apabila amalku dilaporkan dalam keadaan  aku sedang shaum”-HR Muslim.

7-Shaum 3 hari tiap bulan
Rosul bersabda “Bila kamu shaum 3 hari tiap bulan, maka shaumlah pada hari ke 13, ke 14 dan ke 15”-HR Turmudzi. (Nanang Hidayat; dari grup WA-BPTg)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version