Ajaran Islam tanpa banyak yang sadar mengajarkan metode latihan yang efektif. Islam mewajibkan umatnya mendirikan shalat wajib, namun juga menawarkan shalat sunnah sebagai proses latihan. Shalat sunnah Qabyah Subuh misalnya, mungkin awalnya berat.
Namun lama-kelamaan ringan bahkan merasa bersalah ke diri sendiri bila pagi itu sholat sunnah fajar yang penuh berkah itu terlewati. Dengan latihan2 awal yang istiqamah itu, shalat2 sunnah lain seperti shalat dhuha dan shalat tahajud dilakukan dengan ringan.
Islam mewajibkan umatnya mengeluarkan zakat. Saat harta sedikit, zakat dilakukan dengan ringan, karena nilai nominalnya memang kecil. Latihan wajib zakat ini dilakukan setiap tahun seiring dengan kekayaan yang terus meningkat.
Saat kekayaan milyaran; puluhan milyar atau ratusan milyar, sekalipun jumlah nominalnya besar, berkat latihan, pengeluaran zakat yang besar itu insya Allah, enteng. Islam ajarkan memperbanyak shadaqah ke yang membutuhkan. Latihannya berupa mengeluarkan shadaqah tiap hari. Awalnya sulit, ragu, malu atau takut tersinggung.
Makin lama menurut sahabat yang terbiasa, lebih mudah. Ia katakan mudah mendapatkan penerima shadaqah misal petugas SPBU, pedagang pasar, tukang cukur atau petugas penerima parkir yang ber-jam2 duduk di kotak sempit, dengan memberi kelebihan pengembalian ke orang2 yang butuh.
Islam mewajibkan berpuasa wajib Ramadhan dan Islam mendesain latihan puasa sunnah, tiga hari sebulan atau 2x seminggu karena terlatih, dilakukan ringan. Konon kata orang yang terbiasa puasa Daud, keadaan puasa malah lebih nyaman dan produktif. Allah menyukai amalan kecil yang ajeg, walau sedikit. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR