P2Tel

Kurikulum Indigo diadopsi Startup2

JAKARTA (IndoTelko)-Pengalaman Telkom membangun ekosistem perusahaan kreatif berbasis digital jadi acuan BUMN2 lain. Itu terlihat diadopsinya kurikulum Indigo Creative Nation (ICN/Indigo) oleh Mandiri Inkubator Bisnis Digital.

 

Inkubator ini didirikan Mandiri Capital Indonesia (MCI). Untuk seleksi peserta dan mentoring, MCI menggandeng inkubator Indigo milik Telkom. Selain itu, MCI menggandeng MDI Ventures, sayap ventures milik Telkom, guna membangun inkubator tersebut.

 

“Kurikulum ICN dipakai khusus Inkubasi starup digital. Ada kontrak kerjasama dengan mandiri dan berbayar seperti biaya jasa konsultan pendampingan,” ungkap Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo kepada IndoTelko melalui pesan singkat belum lama ini.

 

Diungkapkannya, sederhana kurikulum inkubasi dari Telkom memiliki 3 tahapan validasi yakni customer problem validation, product validation, dan business model validation. “Metodenya menggunakan metodologi lean startup. Di tiap tahap ada metric yang harus dipenuhi sebelum ke tahap berikutnya”.

 

Inkubasi yang dinisiasi MCI berlangsung 6 bulan dan 10¬14 startup terpilih dapat pembinaan serta fasilitas co¬working space yang disediakan. Salah satu aksi MCI yang menuai hasil adalah menyediakan platform bisnis dan keuangan dalam platform StartupBerbagi untuk pelaku UKM. Pada tahap awal, akses ke platform ini akan diberikan kepada 100 ribu pelaku UMKM.

 

Aplikasi2 yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM : Aplikasi Erzap untuk pembuatan laporan keuangan yang komprehensif, aplikasi PickPack layanan distribusi barang, aplikasi FOLIO untuk inventori produk dan jaringan point-of-sale berbasis cloud, serta aplikasi Atom untuk pembuatan aplikasi penjualan produk dan layanan secara sederhana.

 

Terdapat juga aplikasi Konektifa untuk manajemen terintegrasi berbasis website, aplikasi Microbiz sebagai micro-core banking sistem untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM)  dan aplikasi DS-Go yang dapat memberikan tips keuangan berdasarkan data-data keuangan UMKM.

 

Sedangkan Indigo adalah program komprehensif yang didesain khusus untuk mendukung perkembangan startup Indonesia. Output dari program ini adalah entitas bisnis yang memiliki prospek yang baik di tingkat nasional dan global, berbasis produk IT yang disukai oleh pasar.

 

Telkom menyediakan fasilitas kreatif digital, pendanaan dan akses pasar untuk mempercepat industri kreatif digital Indonesia.(id; http://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=kurikulum-indigo-banyak-diadopsi-startup)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version