Jakarta,Kompas.com-Ditjen SDA Kemen-PUPR menargetkan bisa membangun 9 bendungan baru dan menyelesaikan 5 bendungan tahun 2017. Target itu naik dari tahun lalu sebanyak 8 bendungan dan penyelesaian 2 bendungan.
“Iya benar, tahun ini akan ada sembilan bendungan baru yang dibangun dan ada di berbagai lokasi seperti 2016 kemarin,” ucap Direktur Jenderal SDA Kementerian PUPR Imam Santoso, setelah Rapat Kerja di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Ke-9 bendungan itu : Rukoh di Aceh, Lausimeme di Sumut, Komering II di Sumsel, Bener di Jateng, dan Sidan di Bali. Kemudian Bendungan Temef di NTT, Pamukkulu di Sulsel, Way Apu di Maluku, dan Baliem di Papua. Lima bendungan yang selesai dibangun tahun ini : Raknamo di NTT, Estuari Sei Gong di Batam, Mila dan Tanju di NTB, dan Marangkayu di Kaltim.
“Bendungan Raknamo salah satu bendungan yang selesai konstruksinya tahun ini dan konstruksinya kini 83%” imbuh Imam. Bendungan Raknamo dibangun akhir 2014 berbiaya Rp 710,61M. Adapun luas area genangan bendungan ini 147,3 HA dan tinggi 36,2 mt serta panjang puncak bendungan 449 mt.
Selain sumber air tanaman, Bendungan Raknamo diharapkan jadi pemecah masalah penyediaan air baku di Kab-Kupang berkapasitas aliran air 100 liter / detik. Fungsi lain : Pengembangan daerah irigasi bagi lahan 1.250 HA di Kec-Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak.
Juga pengendalian banjir daerah hilir Kota Kupang, pengembang pariwisata, dan pembangkit listrik tenaga mikro 0,22 MW. (Ridwan Aji Pitoko; Hilda B Alexander; http://properti.kompas.com/read/2017/01/19/070000321/konstruksi.lima.bendungan.kelar.tahun.ini)-FatchurR