Di sepotong jalan aspal kecil, di desa Plumbon Tempel, kini pemandangannya mirip suasana musim gugur di Harelbecke (kota kecil di belahan barat Belgia). Jalan2 kecil pada musim itu dipenuhi daun2 kering warna kuning kecoklatan, aspalnya yang hitam nyaris tidak kelihatan tertutup daun.
Deretan rumah yang menghadap hamparan sawah di Plumbon berjajar pohon2 mahoni tinggi lurus menjulang. Daunnya meranggas menyisakan batang dan ranting serta buahnya yang berkulit keras mirip kapsul cukup berbahaya bila jatuh tepat di kepala.
Namun adakalanya buah Swietenia macrophylla atau dikenal dengan Mahogany ini tua dan kering dipucuk pohon yang tinggi, kulitnya yang keras merekah (mletek, Jawa) dan menaburkan bijinya satu persatu. Biji ini tertutup kulit biji yang lunak dan bentuknya lancip kebawah.
Kayu Mahoni bermutu tinggi, berwarna kemerahan bila sudah lama mengering, padat dan kuat. Banyak ditanam sebagai peneduh jalan. Di Bandung pohon-pohon Mahoni raksasa berjajar sepanjang jalan Cipaganti, perlu lengan dua orang dewasa untuk mengitari lingkaran batangnya.
Juga di tanam di jalan-jalan dibelakang Rumah Sakit Boromeus. Seorang sahabat yang tinggal disana gemar menyemai bibitnya dalam polybag kecil dan dibagi-bagikan ke semua yang memerlukan. Baik hati benar dia. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR