P2Tel

Main gadged membuat anak telat bicara

Jakarta-Saat anak masuk usia (2), umumnya ia bisa berceloteh dan mengucapkan ber-macam2 kata. Ketika yang terjadi ia justru malas bicara dan belum mencapai indikator itu, benarkah salah satunya karena kebiasaan bermain gadget yang berlebihan?

Menurut psikolog dari TigaGenerasi, Annelia Sari Sani, MPsi, terlambat bicara punya banyak faktor penyebab. Kebanyakan saat ini speech delay atau terlambat bicara karena kurangnya stimulasi langsung.

“Lihat dulu ada bakat atau tidak. Kalau anak dari dasar genetiknya bermasalah bicara, berarti bukan karena gadget. Tapi gadget bisa memperparah. Misal anak di keluarganya ada riwayat speech delay, tambah penggunaan gadgetnya berlebihan ya makin parah,” ujar Annelia.

dr Meta Hanindita, SpA menuturkan bahwa speech delay benar banyak terjadi karena kurang stimulasi. Meski jurnal2 juga pernah mengaitkan hubungan antara speech delay dengan faktor risiko genetik. Penyebab  speech delay harus ditemukan dulu, jika penyebabnya anak memiliki gangguan pendengaran, maka stimulasi biasa yang seperti apapun anak akan tetap mengalami speech delay.

Dokter spe anak RSUD Dr Soetomo Surabaya ini menjelaskan usia di bawah (2) itu periode emas. Di fase ini, perkembangan otak anak terpesat sehingga stimulasi harus benar2 digencarkan. “Di fase ini, anak harus terus distimulasi. Kalau main gadget, kira2 dia terstimulasi bicara tidak?” tutur dr Meta.

Karena itu, ortu perlu lebih cermat mengamati kondisi anak secara keseluruhan. Jika dirasa tidak sesuai, sebaiknya konsultasikan ke dokter spesialis anak. (ajg/vit; Ajeng Anastia Kinanti; https://health.detik.com/read/2017/01/27/165602/3407358/1301/banyak-main-gadget-bikin-anak-telat-bicara-ini-kata-pakar?l992205755)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version