(Membuat MOL dan ZPT dan pupuk organik dari cacing tanah)-Penelitian di Ohio, AS membuktikan pemberian pupuk kascing pada tanah bekas tambang dapat meningkatkan kadungan kalsium 19% dan P tersedia jadi 165%.
Seperti diketahui Giberellin : membantu pertumbuhan tunas embrio, membantu perkecambahan embrio, merangsang pembentukan enzim amilase, maltase dan pemecah protein, membantu pembentukan biji, memunculkan buah tanpa biji, membantu memecah senyawa amilum menghasilkan senyawa glukosa, mengubah pohon kerdil jadi pohon normal.
Fungsi hormon auksin : membantu proses tumbuhnya buah, membantu proses pembelahan sel pada tumbuhan, mematahkan domiansi pucuk (dominasi membuat pucuk tidak tumbuh), mempercepat perkecambahan dan dominansi buah, membantu proses pertumbuhan.
Fungsi hormon sitokinin meningkatkan pembelahan sel dan meningkatkan perkembangan tumbuhan, mengatasi daun yang menguning dan berlubang jadi tumbuh normal. Komponen biologis dalam kascing itu diperkaya kandungan kimiawi ca (kalsium), mg (magnesium), cu, Zn, fosfor, kalium, NA, Mn, Bo, Fe karbon dan N Nitrogen.
Selain sisa makanan cacing (kascing), cacing bisa dimanfaatkan dengan cara dibuat mol. Mol adalah mikro organisme lokal , bahan pengurai pembuat pupuk organik jadi sebagai dekomposter melapukkan bahan2 tumbuhan. Tetapi mol bisa juga dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, yang aplikasinya disemprotkan pada tanaman, atau dikocorkan.
Cara membuat Mol Cacing
– Siapkan wadah berupa drum
– Siapkan bahan seperti sekam 1 kg, kapur pertanian 1 kg, kotoran ayam 10 kg, urin sapi 10 l, air kolam 250 l, bekatul 1 kg, ekstrak ( cacing yang sudah dilembutkan 1kg ), rumen sapi 5 kg.
-Semua bahan itu dicampur dalam air kelapa dan gula jawa.
-Tutup rapat kemudian lima belas hari lagi bisa digunakan.
Pembuatan mol dianggap berhasil jika berbau seperti tape. (G. Prasanta Magelang; https://pupukkascingmagelang.blogspot.co.id/2016/10/membuatmol-dan-zpt-dan-pupuk-organik.html)-FatchurR