P2Tel

Pusat peradaban Islam baru di Depok

PEMERINTAH akan membangun Pusat Peradaban Islam Baru, moderat dan Toleran. Presiden Jokowi telah menandatangi Keppres Pembentukan Komite Pembangunan Universitas Islam International Indonesia (KP-UIII), diketuai Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Komaruddin Hidayat.

 

Peletakan batu pertama pembangunan Kampus ini yang berlokasi di Depok Jabar dimulai pertengahan tahun ini. Di sela2 mendampingi Kunjungan Wakapolri ke Amman Jordania, (19/1), KP-UIII Prof. Komaruddin dan Prof. Bachtiar Effendi mengunjungi beberapa universitas serta lembaga kajian tentang Islam yang ada di Amman Jordania.

 

Selama di Jordania, KP-UIII akan menemui tokoh2 guna mensosialisasikan pembangunan kampus ini  sebagai Pusat Peradaban Islam Baru di Dunia, di antaranya Pangeran Hassan Bin Thalal, paman sekaligus penasehat Pemimpin Jordania , Raja Abdullah bin Hussein, dan Pangeran Ghazi bin Muhammad, penasehat Raja bidang Agama dan pendiri Universitas Islam Global di Jordania.

 

Pada kesempatan itu, Komite Pembangunan juga menyosialisasikan rencana PK-UIII kepada Direktur International Institute of Islamic Thought untuk kawasan Timur Tengah yang berkedudukan di Amman Jordania, Profesor Fathi Melkawi.

 

Fathi yang Ahli Epistimologi Islam tertarik ide dan gagasan Pemerintah membangun Kampus UIII sebagai Pusat Peradaban Islam baru di kawasan Asia Pasifik.  Pembangunan Universitas ini dimaksudkan untuk mengembangkan peradaban Islam melalui pendidikan tinggi (universitas) di tingkat master dan doktor.

 

Melalui UIII diharapkan Islam moderat dan toleran dapat dikembangkan sehingga Islam berfungsi sebagai rahmatan lil alamin. Mengingat posisi penting geo-politik Jordania sebagai penyangga keseimbangan dan perdamaian di Timur Tengah, kerjasama untuk mengembangkan UIII dengan berbagai pihak di negeri ini jadi relevan.

 

Kerjasama dengan universitas lain di Timur Tengah, akan terus ditingkatkan. KP-UIII mengajak tenaga pengajar dan mahasiswa pascasarjana dari Jordania untuk berbagi pengalaman serta belajar di Kampus UIII, yang akan dimulai akhir 2017.

 

Sejak 8 tahun lalu negara2 di kawasan Timur Tengah dilanda konflik berkepanjangan. Oleh karena itu, Indonesia yang penduduk muslim terbesar di dunia dan dikenal Islam yang moderat dan toleran, mengkhawatirkan meluasnya konflik itu ke wilayah lain di kawasan asia pasifik.

 

Sehingga melalui Pembangunan Pusat Peradaban Islam Baru ini membantu cari solusi dan penyelesaian konflik di Timteng dan kawasan lain. RO/OL . (http://mediaindonesia.com/news/read/88336/pusat-peradaban-islam-baru-akan-dibangun-di-depok/2017-01-19)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version