Jakarta, Kompas.com-KemenKop-UKM bekerja sama dengan PT Finnet Indonesia mendorong koperasi2 yang terdaftar resmi di Kemenkop UKM segera menerapkan financial technology (fintech) bagi bisnis atau lini usaha koperasi.
Salah satunya melalui jaringan konektivitas koperasi dinamakan aplikasi CashCoop. Deputi Pembiayaan KemenKop-UKM Braman Setyo mengatakan, latar belakang diwujudkan aplikasi CashCoop adalah bergulirnya program oleh pemerintah, yaitu Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Braman menjelaskan, posisi keuangan inklusif Indonesia (2014) baru 36%. Dengan SNKI ini, tingkat akses keuangan Indonesia 2019 diharapkan 75%. “Koperasi akan dapat bargaining position yang setara dengan perbankan, jika koperasi berhasil menerapkan sumber daya TI yang mudah diakses masyarakat. Jaringan koperasi inklusif ini merupakan tindak lanjut Perpres SNKI itu,” kata Braman (20/2/17).
Menurut Braman, dengan aplikasi CashCoop, berarti tantangan koperasi menerapkan fintech telah terjawab. “Aplikasi ini akan kami berikan ke koperasi secara gratis. Koperasi tidak perlu lagi menanggung join fee atau biaya lain” kata Braman.
Braman menegaskan, tantangan koperasi ke depan semakin berat dari lembaga keuangan modal besar dan kuat dari sisi teknologi informasi. Oleh karena itu, kalangan koperasi harus memanfaatkan layanan CashCoop secara maksimal.
Saat ini, Kemenkop-UKM dan PT Finnet Indonesia bersama mengembangkan aplikasi CashCoop agar nanti makin banyak transaksi yang dapat dilakukan melalui aplikasi CashCoop. Dalam waktu yang sama, Dirut PT Finnet Indonesia Niam Dzikri menyebutkan, pihaknya tidak hanya menyiapkan layanan keuangan secara online system tetapi jaringan konektivitas.
“Aplikasi CashCoop ini berfungsi sebagai sistem pembayaran koperasi, pembelian (pulsa, token listrik, dan penjualan online), serta transfer. Ini bisa dinikmati koperasi dan anggotanya” kata Niam. Aplikasi CashCoop dapat digunakan pelaku koperasi dan anggotanya. (Pramdia Arhando Julianto; Aprillia Ika; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/02/20/165116326/.fintech.bagi.koperasi.mulai.dikembangkan)-FatchurR