P2Tel

Satelit T3S perkokoh posisi Indonesia di dunia Digital

JAKARTA (IndoTelko) – Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengharapkan kehadiran satelit Telkom 3S (T3S) dapat menopang kemajuan industri nasional dan memperkuat posisi Indonesia di dunia digital di internasional.

 

“Semoga satelit ini menopang kemajuan industri nasional dan mendukung konektivitas bangsa, serta mempermudah komunikasi antarwilayah di seluruh negeri,” kata Rini, kemarin.

 

Kehadiran satelit T3S merupakan kebanggaan dan pencapaian luar biasa akan memperkuat posisi Indonesia di kancah dunia digital di tingkat internasional. “Selamat bagi Telkom yang meluncurkan satelitnya,” tutupnya. Satelit Telkom 3S diluncurkan Rabu (15/2) pukul 04.39 WIB dari Guiana Space Center, Kourou, Guiana Perancis.

 

Satelit Telkom 3S berkapasitas 49 transponder, terdiri 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE). Dibuat Thales Alenia Space (TAS), Perancis. Roket peluncurnya, Ariane 5 ECA VA235, milik Arianespace yang berkantor pusat di Perancis. Investasi satelit ini US$ 215 juta mulai dari manufaktur, peluncuran, hingga asuransi.

 

Telkom 3S menggantikan tugas satelit Telkom 2 di slot orbit 118 derajat BT. Saat ini satelit Telkom 3S berada di Geo Transfer Orbit, dalam perjalanan menuju Geo Synchronous orbit. Perjalanan ini melewati GCR (Galactic Cosmic Ray). Transit orbit yang dituju 135.5 derajat BT menjalani serangkaian uji coba transponder.

 

Kapling slot orbit 118 derajat BT dari ITU untuk 36 transponder C-band dan 13 transponder Ku-band. Namun, satelit Telkom 2 hanya punya 24 transponder C-band standar. Jika tak dipakai semua, izin itu bisa dicabut dan diserahkan ke negara lain yang mengantre.

 

Penambahan 49 transponder, saat Telkom 3S beroperasi jadikan Telkom mengelola 109 transponder dari tiga satelit (Telkom-1, Telkom-2, dan Telkom-3S). Sebelum ada Telkom 3S, Telkom memakai 60 transponder dari dua satelitnya dan menyewa 67 transponder dari satelit asing.

 

Infrastruktur ini satelit ke-18 Indonesia sejak satelit Palapa A1 diluncurkan 9/7/1976. Telkom 3S jadi satelit ke-9 milik Telkom. Kepala Proyek Satelit Telkom 3S Tonda Priyanto menerangkan bahwa tugas untuk memastikan satelit mencapai orbitnya di 118 derajat bujur timur ada pada Thales Alenia Space.

 

“Apogee motor sudah hidup yang pertama sesuai rencana dan solar panel sudah terbuka sebagian. Semua berjalan normal,” ungkapnya kepada IndoTelko dalam pesan singkat, (16/2) malam. (id; http://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=satelit-t3s-indonesia-dunia-digital)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version