“Mata adalah jendela ke jiwa kita”, dan sama seperti jendela kaca rumah, mata kita bisa kotor. Biasanya ini terjadi saat Anda bangun tidur. Anda akan merasakan sesuatu di kelopak mata, dan saat mengusap, ternyata itu adalah kotoran mata. Berikut beberapa fakta tentang kotoran mata.
Asal usul kotoran mata
Kotoran mata itu kondisi dari mengeringnya air mata yang tercampur kotoran yang terperangkap pada permukaan mata. Sama seperti hidung dan mulut, mata kita menghasilkan sebuah lendir tipis yang berguna untuk melembapkan mata dan mencegah infeksi.
Alasan kotoran mata jarang keluar saat kita tidak tidur, karena tiap kali mata berkedip, lendir mata bersama debu dan kotoran lain tersapu ke pinggir mata. Saat kita tidur, karena mata terpejam, maka lendir ini menumpuk di bawah kelopak mata. Menumpuknya lendir lambat laun mengering bersama dengan sel kulit mati pada kelopak mata, dan menyatu menjadi kotoran mata.
Apabila mata iritasi karena terkena debu halus, secara refleks mata akan berusaha mengeluarkannya dengan menghasilkan air mata dan meningkatkan intensitas berkedip. Akibat reaksi ini, mata bisa mengeluarkan debu dari mata dalam bentuk kotoran mata.
Terlalu banyak kotoran mata
Dalam ilmu kedokteran hewan, kotoran mata yang terlalu banyak pada hewan peliharaan biasanya pertanda hewan itu menderita over-populasi cacing pada usus. Pada manusia, terlalu banyak kotoran mata yang keluar dari mata biasanya pertanda adanya infeksi mata.
Infeksi bakteri ataupun virus pada mata dapat menyebabkan peradangan pada bola mata sehingga membengkak. Iritasi mata seperti ini sudah tentu menghasilkan banyak air mata sehingga banyak kotoran mata yang akan keluar.
Saat kita sedang menderita infeksi atau peradangan pada saluran pernapasan atas (rongga hidung) atau sedang demam, produksi air mata cenderung lebih banyak dari biasanya. Hal ini juga bisa menyebabkan banyaknya kotoran mata melekat pada sisi mata.
Kotoran mata bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena hanya merupakan bagian dari proses normal tubuh. Namun, terdapat hal yang perlu diwaspadai, yaitu bila produksi kotoran mata berlebih disertai dengan iritasi dan mata mulai memerah.
Apabila mata Anda sudah mulai menunjukkan gejala ini, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (Bebby Sekarsari; http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/kotoran-mata-jadi-pertanda-terjadinya-infeksi.html)-FatchurR