Cabe…baik rawit / kriting / TW sudah membuktikan bahwa hidup tanpa cabe, serasa ada yang kurang. 200 ribu per kilo aja masih dibeli, hemm itulah fakta, yang harus menjadi bahan pemikiran kita bersama . Ayoo yuuk kita solusi.
Bibit cabe yang hanya 250 perak perpohon kalau kita tidak mau nyemai, sudah berbuah bisa menghasilkan ratusan ribu rupiah. Kondisi ini sebetulnya tidak baik, ada yang diuntungkan ada yang dirugikan. Bagaimana kalau solusinya sama sama untung.
Saya berharap untungnya jangan hanya diukur dengan duit saja, tapi yang paling nikmat adalah untung dapat pahala dengan tidak melepaskan untung financial.
Caranya : ………
Ini sih sekedar mimpi yg kayaknya bisa dilaksanakan…Bapak, Ibu, teteh, bude Pakde..di kota, yg punya uang, support kami para petani di desa untuk bisa menanam, hingga menghasilkan panen yang melimpah dan organik serta mengemasnya dengan cantik.
Bapa ibu sebagai investor juga sebagai konsumen dan marketer produk itu minimal untuk Saudara dan tetangga. Dengan harga jual yang kejangkau dan untung, Insya Alloh semua akan happy. Yang berminat silahkan bikin kelompok2 dan supportlah para petani didaerahnya masing2. (Benyamin Haris; dari grup BPTg)-FR