Jakarta-Untuk membantu kelainan detak jantung abnormal kini tersedia luas alat pacu atau pacemaker yang dapat mengontrol ritme dengan mengirim sinyal elektrik ke otot2 jantung. Ketika kerusakan sudah parah hingga ke otot, pacemaker mungkin tidak dapat membantu banyak.
Karena itu pasien gagal jantung transplantasi adalah pilihan terakhir. Masalahnya tidak mudah cari organ donor yang cocok dan ketersediaan terbatas hingga tak jarang pasien harus antri. Tim peneliti dari Harvard dan Boston Children’s Hospital kini berusaha mengatasinya dan mengembangkan alat baru.
Dilaporkan jurnal Science Translational Medicine peneliti mendeskripsikan alatnya membantu mengganti fungsi otot jantung dan bekerja seperti ‘selimut’. Terbuat dari silikon lunak alat dipasang di sekeliling jantung lalu mensimulasikan kerja otot. Uji coba pada 6 jantung babi yang berhenti berdetak menunjukkan alat mampu membuat jantung kembali memompa darah.
Peneliti mengatakan karena alat ini dipasang di luar jaringan organ, kecil kemungkinan terjadi reaksi penolakan. “Penelitian awal menunjukkan pendekatan baru membantu fungsi jantung. Menarik di masa depan akan berhasil juga diujicobakan pada manusia,” kata Christopher Allen dari British Heart Foundation mengomentari studi seperti dikutip dari BBC (23/1/17).
“Kita kekurangan stok jantung untuk pasien yang butuh transplantasi. Karena itu kita terus cari cara memperpanjang usia pasien, hingga memperbesar kemungkinannya untuk dapat transplantasi dan hidup baru,” pungkas Christopher. (fds/vit; Firdaus Anwar; https://health.detik.com/read/2017/01/23/123040/3403057/763/selimut-robot-bantu-pompa-jantung-yang-alami-kegagalan)-FatchurR