KALIANDA (IndoTelko)-Telkomsel mempertegas komitmen melayani masyarakat dengan layanan mobile broadband berkualitas setara kota besar. Pembangunan agresif terus dilakukan dengan melebarkan jangkauan layanan 4G LTE ke berbagai wilayah hingga destinasi wisata dan perbatasan negara.
Kini layanan 4G LTE Telkomsel hadir dan dirasakan masyarakat seluruh Ibu Kota Kabupaten (IKK) Telkomsel Area Sumatera yang berjumlah 154 IKK, termasuk Ranai di Kep. Natuna yang berbatasan dengan negara tetangga.
Peresmian penggelaran jaringan 4G LTE Telkomsel di IKK Area Sumatera dilakukan bersamaan di Kalianda, Kab-Lampung Selatan oleh Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah dan Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi, serta oleh Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid yang berada Jambi.
Pada kesempatan itu dilakukan video call antara Dirut Telkomsel dan Gubernur Jambi Zumi Zola, dan turut disaksikan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang berada di Kalianda serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) baik di Kalianda maupun di Jambi.
“Telkomsel konsisten hadirkan 4G LTE berjangkauan luas dan mutu makin baik sesuai harapan pelanggan. Inilah komitmen kami perusahaan milik bangsa yang berkesinambungan terus memperluas coverage layanan 4G untuk hadir melayani negeri hingga ke pelosok termasuk pulau terdepan, tidak hanya di P. Jawa”.
“Kami mulai dengan membangun di bagian paling barat Indonesia, di seluruh IKK di Sumatera. Ke depannya, seluruh IKK se-Indonesia yang berjumlah lebih 500 IKK akan dapat menikmati layanan internet super cepat ini,” kata Ririek (17/3).
Ketua MPR RI mengapresiasi Telkomsel yang menyediakan jaringan 4G LTE di 154 IKK dan daerah terluar di Sumatera. Zulkifli Hasan melihat komitmen Telkomsel membangun dan mengembangkan jaringan telekomunikasi dan broadband tidak diragukan lagi. Ia harap penggelaran jaringan 4G LTE oleh Telkomsel tidak berhenti hanya sampai di Sumatera saja.
“Saya menaruh harapan besar ke Telkomsel terus membangun jaringan telekomunikasi dan broadband hingga pelosok. Dalam peranan sebagai agen pembangunan strategis seharusnya Telkomsel bisa diberikan privilege dan insentif dari pemerintah. Tanpa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata, mustahil pemerintah dapat memenuhi program yang tertuang dalam Nawacita,“ terang Zulkifli.
Dalam 5 bulan terakhir, Telkomsel membangun lebih dari 1.000 eNode B atau base transceiver station (BTS) 4G LTE baru di Area Sumatera. Dalam menggelar jaringan 4G, Telkomsel memastikan konektivitas pelanggan dengan layanan Telkomsel 4G LTE tetap terjaga saat beraktivitas di lokasi indoor dan outdoor.
Hadirnya Telkomsel 4G LTE memberi pelanggan pengalaman mobile digital lifestyle yang sesungguhnya, karena layanan ini memungkinkan pelanggan melakukan download, upload, atau sharing berbagai jenis konten dalam file besar seperti foto, video, games, aplikasi, dan lain sebagainya dengan lebih baik.
“Kami harap hadirnya 4G LTE di IKK Area Sumatera mendukung pembangunan wilayah ini, sehingga sejajar dengan kota besar lain. Salah satu indikatornya penerapan teknologi terkini. Ini berdampak positif ke masyarakat, khususnya dalam mencari dan bertukar info lebih cepat” tambah Ririek.
Saat ini Telkomsel telah melayani lebih dari 48 juta pelangan di Area Sumatera, di mana 23 juta di antaranya merupakan pengguna layanan data. Dari jumlah tersebut, sekitar 4,5 juta pelanggan sudah menggunakan layanan 4G LTE.
Dalam kurun waktu setahun, penggunaan layanan data Telkomsel di wilayah ini meningkat 135%, di mana pelanggan paling sering menggunakan layanan data untuk beraktivitas di media sosial, serta menikmati layanan video dan bertukar pesan instan.
Kenyamanan pelanggan Telkomsel di Area Sumatera dalam berkomunikasi didukung lebih dari 28.000 BTS, di mana separuhnya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Layanan 4G LTE sendiri disokong jaringan handal dengan penggelaran lebih dari 2.000 eNode B.
Pada acara peresmian, Telkomsel mendemokan penggunaan aplikasi SISKA yang digunakan melakukan absensi kehadiran siswa. Siswa dapat mencatatkan kehadirannya dengan melakukan TCASH Tap pada mesin NFC dan kehadiran siswa dapat dipantau oleh guru dan orangtua.
Para siswa dapat mengunduh aplikasi SISKA di Google Play Store dan dapat menikmati beragam informasi tentang kegiatan sekolah, jadwal ujian, pelajaran, hingga ilmu pengetahuan. (ak; http://www.indotelko.com/kanal_lipsus?di=2&c=lip&it=4g-telkomsel-sumatera)-FatchurR