BeritaTeknologi.com Setelah sukses berkolaborasi dengan Flirtey terbangkan pesawat tanpa awak set drone kirim pizza-nya di Selandia Baru, frenchise pizza Domino kini berinovasi pengiriman produknya menggunakan jasa robot otonom terbaru untuk pelanggannya di kawasan Jerman dan Belanda.
Domino robot delivery Untuk program percontohan kali ini, Domino serius lebih memilih menggunakan jasa pengiriman robot rover otonom yang dikembangkan Starship Technologies, yang tak lain perusahaan milik duo pendiri Skype.
Sama halnya saat program percontohan pengiriman produk menggunakan set drone di Selandia Baru, kali ini masih di bawah naungan divisi yang sama yaitu DRU (Domino Robotic Unit) pembang mesin homegrown-nya.
Salah satu pegawai Don Meij Chief Executive Domino’s Pizza Enterprises juga menambahkan kalau keberadaan program percontohan ini ditujukan bukan cuma perubahan saja tapi juga memuaskan pelanggan berkat pelayanan yang diberikan cepat dan sederhana.
Robot rover otonom Starship adalah mesin robot roda bertenaga baterai yang dirancang berjalan di trotoar. Robot ini dapat membawa hingga 20 pon atau 9 kg makanan yang terdiri dari 8 pizza atau kombinasi dari pizza, cemilan, minuman dan produk makanan penutup – per pengiriman, dengan cara disimpan di dalam bagasinya.
Pelanggan yang menerima pesanan pun dapat membuka sendiri bagasi robot berkat keberadaan kode yang dikirimkan ke ponsel mereka. Sayangnya, program percontohan ini tidak tersedia di seluruh kedua negara Eropa tersebut.
Bahkan layanan itu hanya tersedia untuk orang2 yang tinggal di radius satu mil dari toko-toko tertentu di kota-kota Jerman dan Belanda. Hm, kira-kira di Indonesia kapan ya? (by thePinkFighter; https://www.beritateknologi.com/robot-rover-otonom-starship-rambah-pelanggan-domino-pizza-di-eropa/)-FatchurR