Jakarta-Untuk menjaga kualitas jalan, Kem-PUPR menghabiskan dana Rp754 juta untuk pemeliharaan jalan 147 km. Pemeliharaan rutin jalan itu dilakukan pada ruas Jalan Weda-Sagea-Patani (123 km), Jalan P. Gebe (5 km), ruas Jalan Bandara Gebe-Umera (12 km), ruas Jalan Weda-Sagea (7 km) di Kab-Halmahera Tengah, Prop. Maluku Utara.
Disamping membangun jalan untuk peningkatan konektivitas, Kem-PUPR tengah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 5 lt / detik sejak 2016, yang terbagi di daerah2. Diantaranya di Kelurahan Elfanun, Kapaelo, Kacepi, Yam dan Sanafi Mamin dengan total sebesar Rp7,66 M.
Fasilitas SPAM itu bertujuan melayani air minum kepada masyarakat miskin yang belum terlayani air minum sebanyak 800 sambungan rumah (SR). Tahun ini tengah dibangun fasiltas SPAM di Kota Weda, Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah dengan kapasitas 1,5 liter per detik.
“Saat ini progres fisik pembangunannya mencapai 72% dengan total anggaran Rp8,1 miliar yang diproyeksikan untuk melayani 1.000 SR,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Kem-PUPR saat ini tengah merehabilitasi Bendung Wai untuk mengembalikan fungsi sistem layanan irigasi untuk memenuhi persawahan beririgasi teknis seluas 780 hektare pada Daerah Irigasi Wairoro di Kab-Halmahera Tengah dengan total anggaran Rp32,76 M.
Untuk memenuhi kebutuhan rumah nelayan, Kem-PUPR telah membangun Rumah Khusus Nelayan di Desa Dif, Dusun Kipai, Kecamatan Patani Utara dengan total anggaran Rp11,35 miliar. Rumah khusus nelayan ini terdiri dari 50 unit rumah tipe 36.
“Saat ini progres pembangunannya sudah 46%. Paket pembangunan rumah khusus ini dilengkapi jalan lingkungan, drainase lingkungan, penyambungan listrik (PLN) dan penyediaan sumber air bersih di tiap rumah” ujar Basuki. (ven; Yanuar Riezqi Yovanda; https://ekbis.sindonews.com/read/1203366/34/pupr-bangun-sistem-penyediaan-air-ke-800-sr-di-halmahera-1494215857)-FatchurR