Bagi yang akan berbisnis waralaba kuliner, apakah Anda telah mempertimbangkan hal2 berhubungan dengan usaha waralaba yang akan Anda ambil? Adakah resiko yang mungkin Anda hadapi saat menjalankan waralaba kuliner? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan itu, perlu diketahui beberapa resiko yang akan dihadapi ketika menjalankan waralaba kuliner. Berikut beberapa resiko atau kekurangan waralaba yang akan Anda hadapi serta tips yang dapat Anda lakukan:
1-Banyaknya jenis waralaba kuliner yang ditawarkan
Tips Menjalankan Waralaba Kuliner. Inilah kendala pertama akan Anda hadapi. Banyaknya produk kuliner yang ditawarkan akan membuat Anda bingung. Namun di sini Anda harus cermat mengamati. Dari sekian banyak makanan-minuman yang dijual saat ini jenisnya sama hanya merk berbeda.
Hal ini akan mempersulit Anda. memang jika merk telah populer akan memudahkan Anda menjual produk tersebut. Namun semakin laris merk tersebut maka modal kemitraan pun akan kian tinggi. Jika modal Anda kecil, ini akan mempersulit.
Dari kemungkinan ini, Anda dapat menyiapkan modal sesuai dengan waralaba kuliner yang dipilih. Anda harus benar2 memperhitungkannya sejak awal. Carilah informasi kepada pemilik atau owner waralaba tersebut mengenai bisnisnya. Pilihlah waralaba kuliner yang benar-benar menarik.
Sebab produk makanan-minuman banyak, jadi pilihlah produk makanan-minuman yang ber daya tarik pada pembelinya. Baik jenis tampilan atau jenis makanan baru yang unik. Hal ini penting, jika hanya merk saja yang Anda kejar, tentu akan sulit sebab sudah banyak mitra waralaba lain yang menjalankan.
2-Kontrol bisnis yang kurang dari pemilik waralaba
Sistem kontrol dari pemilik waralaba kadang lemah. Ini disebabkan banyaknya mitra waralaba yang telah bergabung serta lokasi mitra waralaba yang tidak terjangkau pemilik waralaba. Ini menyulitkan Anda sebagai mitra waralaba dalam menjalankan bisnis tersebut, apalagi saat mengalami kesulitan.
Ada hal2 yang dapat dilakukan menghadapi masalah ini. Sebagai mitra waralaba hendaknya bersikap aktif mengelola bisnis waralaba, jangan diam pasif. Kesulitan Anda saat memasarkan produk waralaba harus Anda atasi dengan tetap ada arahan pemilik waralaba, meski arahan itu tidak langsung. Anda juga harus banyak belajar.
3-Adanya komitmen yang lemah
Komitmen lemah adalah sebab dasar yang berpengaruh pada perkembangan waralaba kuliner yang Anda jalankan. Biasanya ini terjadi jika waralaba yang ditawarkan adalah modal kecil. Anda pada akhirnya meniatkan dari awal bisnis ini sebagai usaha coba2 siapa tahu untung. Jika di tengah perjalanan bisnis ini kurang mulus, Anda akan menghentikan bisnis waralaba itu.
Karena itu hal utama adalah niat serius dalam waralaba pilihan Anda. Ketahui juga minat Anda di bidang apa, jangan asal pilih karena murahnya tawaran. Demikian tips berbisnis waralaba kuliner yang dapat kami sampaikan. Selamat mencoba dan semoga sukses. (Prasetya B. Utama; dari grup FB-ILP; sumber dari www.KiosUsaha.com)-FR
Bagi yang akan berbisnis waralaba kuliner, apakah Anda telah mempertimbangkan hal2 berhubungan dengan usaha waralaba yang akan Anda ambil? Adakah resiko yang mungkin Anda hadapi saat menjalankan waralaba kuliner? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan itu, perlu diketahui beberapa resiko yang akan dihadapi ketika menjalankan waralaba kuliner. Berikut beberapa resiko atau kekurangan waralaba yang akan Anda hadapi serta tips yang dapat Anda lakukan:
1-Banyaknya jenis waralaba kuliner yang ditawarkan
Tips Menjalankan Waralaba Kuliner. Inilah kendala pertama akan Anda hadapi. Banyaknya produk kuliner yang ditawarkan akan membuat Anda bingung. Namun di sini Anda harus cermat mengamati. Dari sekian banyak makanan-minuman yang dijual saat ini jenisnya sama hanya merk berbeda.
Hal ini akan mempersulit Anda. memang jika merk telah populer akan memudahkan Anda menjual produk tersebut. Namun semakin laris merk tersebut maka modal kemitraan pun akan kian tinggi. Jika modal Anda kecil, ini akan mempersulit.
Dari kemungkinan ini, Anda dapat menyiapkan modal sesuai dengan waralaba kuliner yang dipilih. Anda harus benar2 memperhitungkannya sejak awal. Carilah informasi kepada pemilik atau owner waralaba tersebut mengenai bisnisnya. Pilihlah waralaba kuliner yang benar-benar menarik.
Sebab produk makanan-minuman banyak, jadi pilihlah produk makanan-minuman yang ber daya tarik pada pembelinya. Baik jenis tampilan atau jenis makanan baru yang unik. Hal ini penting, jika hanya merk saja yang Anda kejar, tentu akan sulit sebab sudah banyak mitra waralaba lain yang menjalankan.
2-Kontrol bisnis yang kurang dari pemilik waralaba
Sistem kontrol dari pemilik waralaba kadang lemah. Ini disebabkan banyaknya mitra waralaba yang telah bergabung serta lokasi mitra waralaba yang tidak terjangkau pemilik waralaba. Ini menyulitkan Anda sebagai mitra waralaba dalam menjalankan bisnis tersebut, apalagi saat mengalami kesulitan.
Ada hal2 yang dapat dilakukan menghadapi masalah ini. Sebagai mitra waralaba hendaknya bersikap aktif mengelola bisnis waralaba, jangan diam pasif. Kesulitan Anda saat memasarkan produk waralaba harus Anda atasi dengan tetap ada arahan pemilik waralaba, meski arahan itu tidak langsung. Anda juga harus banyak belajar.
3-Adanya komitmen yang lemah
Komitmen lemah adalah sebab dasar yang berpengaruh pada perkembangan waralaba kuliner yang Anda jalankan. Biasanya ini terjadi jika waralaba yang ditawarkan adalah modal kecil. Anda pada akhirnya meniatkan dari awal bisnis ini sebagai usaha coba2 siapa tahu untung. Jika di tengah perjalanan bisnis ini kurang mulus, Anda akan menghentikan bisnis waralaba itu.
Karena itu hal utama adalah niat serius dalam waralaba pilihan Anda. Ketahui juga minat Anda di bidang apa, jangan asal pilih karena murahnya tawaran. Demikian tips berbisnis waralaba kuliner yang dapat kami sampaikan. Selamat mencoba dan semoga sukses. (Prasetya B. Utama; dari grup FB-ILP; sumber dari www.KiosUsaha.com)-FR