New York-Mestinya, buang air kecil itu 4-7x sehari. Jika sudah lebih, mungkin ada risiko gangguan kesehatan yang harus Anda waspadai. Setidaknya ini dikemukakan Benjamin Brucker, MD, pakar urologi dari NYU Langone Medical Center.
Kondisi ini disebut ‘overactive bladder’. Penyebab pasti gak tentu. Menurut Brucker, risiko seseorang makin meningkat seiring tambah usia. “Bila kandung kemih penuh urine, saraf di sekitarnya memberi sinyal ke otak untuk buang air. Tapi jika kandung kemihnya terlalu aktif, sinyal2 itu terus dikirim meski kadar urine dalam kemihnya rendah” terang Dr Brucker.
Di samping usia, kandung kemih terlalu aktif bisa dipicu gangguan kesehatan : Diabetes, infeksi saluran kemih dan pembesaran prostat. Jika tidak, banyak buang air bisa hanya karena mengonsumsi terlalu banyak cairan, terutama minuman diuretik : Teh atau kopi yang mengandung kafein dan alkohol.
“Jadi bukan hanya pipis lebih dari 7x, 2-3 kali terbangun di tengah malam untuk buang air kecil harus jadi perhatian. Biasanya karena mengonsumsi minuman2 ini” katanya seperti dikutip dari Men’s Health, Jumat (31/7/2015).
Kalau bukan karena minuman, stres dan perasaan cemas dapat memicu hasrat ingin pipis ini. Bagi sebagian orang, stress-depresi bisa berisiko perut atau kandung kemihnya ‘panik’ sehingga muncul keinginan untuk ke toilet berulang kali. Lantas kapan terlalu banyak pipis harus dijadikan peringatan?
Dr Brucker menuturkan, jika Anda mulai sering ke toilet dan mengganggu aktivitas harian Anda lainnya, segera hubungi dokter. Apalagi jika Anda merasa perih saat buang air atau melihat darah di dalam urine.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter akan menawarkan beragam alternatif pengobatan untuk mengatasi masalah ini. “Tergantung masalahnya. Kalau infeksi mereka tinggal meresepkan antibiotik, atau jika kandung kemihnya terlalu aktif mungkin bisa disarankan latihan kegel,” ungkap Dr Brucker.
Bila masih ‘bandel’ juga, dokter dapat memberikan suntikan Botox untuk menenangkan kandung kemih dan mengurangi hasrat ke toilet. (lll/up; Rahma Lillahi Sativa; detik.com dan http://www.ipmg-online.com/index.php?modul=berita&cat=BMedia&textid=334050006524)-FatchurR