Seorang ibu berbaju lusuh masuk ke toko megah. Dari bajunya, kelihatan kalau ibu tua itu dari golongan fakir. Para pengunjung toko rata2 orang berduit, melihat aneh ke ibu tua itu. Tetapi tidak dengan pemilik took : ”Mau cari apa ibu?”, tanyanya ramah.
Ibu Tua: ”Anu.. Saya mau beli baju ulang tahun untuk anak saya, Tapi.. ”, jawabnya ragu.
Pemilik toko: ”Tapi kenapa bu?”
ibu tua: ”Saya bawa uang 30 rb. Apa cukup beli baju ulang tahun? Tak perlu bagus, yang penting bisa dipakai anak saya”, ucapnya polos.
Pemilik toko: ”Oh cukup bu. Saya punya baju ulang tahun bagus Import. Harganya cuma 50ribu saja.
Kalau ibu suka saya kasih diskon 20rb ”, jawabnya sigap.
Lega, wajah ibu tua itu cerah. Ia sodorkan uang 30ribu, lalu bawa baju itu untuk hadiah anaknya. Seorang teman pemilik toko yang melihat dan mendengar percakapan itu bertanya pada pemilik toko:
”Tidak salah?
Kau bilang baju itu yang paling bagus dan mahal yang ada di tokomu ini. Kemarin kau jual kepadaku 300rb. Sekarang kau jual kepada ibu tua itu 30 ribu?”, protesnya heran.
Pemilik toko: ”Benar.
Memang harga baju itu 300rb, dan aku menjualnya padamu tidak kurang dan tidak lebih. Tetapi kemarin aku berdagang dengan manusia. Sekarang aku berdagang dengan Allah”.
“Demi Allah! Aku tidak menginginkan uangnya sedikitpun. Tapi aku ingin menjaga harga diri ibu tua tersebut agar dia seolah tidak sedang menerima sedekah dariku hingga bisa membuatnya malu”.
“Demi Allah! Aku hanya ingin ibu tua itu bisa membuat bahagia anaknya. Dan aku pun berharap Allah menghindarkanku dan keluargaku dari panasnya api neraka”,
Diperlukan seni dan trik dalam bersedekah agar membuat orang lain tidak merasa malu atau rendah dan menambah point kebaikan kita di akhir jaman. (http://www.kisahinspirasi.com/2017/04/kisah-inspiratif-lelaki-tua-dan-selimut.html)-FatchurR