Jakarta-Beredar kabar negatif mengenai mutu ikan kurang baik jadi penyebab minimnya konsumsi ikan. Banyak yang takut makan ikan karena beredar kabar, ikan di Indonesia tercemar polusi sehingga bisa mengganggu kesehatan.
Kabar ini dibantah dr Joko Marjono, pada acara talkshow yang digelar di sela acara One Family Day yang digelar Koran Sindo dan Sindonews bekerja sama dengan Kemen-KP, dr Joko mengatakan, pemerintah terus melakukan penertiban.
“Berita ikan kita tercemar itu gosip. Penertiban itu kita lakukan terus lalu konsumen harus bisa memilih ikan dengan bijak, mana ikan sehat dan tidak tercemar sehingga aman dimakan langsung” ujar dia.
Ciri ikan yang tak tercemar, menurut dr Joko, dagingnya biasanya membal teksturnya, matanya bening, insangnya merah, lalu yang terpenting itu dihinggapi lalat. “Kalau tidak dihinggapi lalat berarti ikan itu berpengawet. Itu tips memilih ikan” katanya.
dr Joko juga mengatakan, mengonsumi ikan tidak melulu harus memasaknya terlebih dahulu. Jika mau, orang Indonesia bisa santap ikan dalam kondisi mentah seperti yang dilakukan orang Jepang.
“Seperti orang Jepang, makan ikan mentah itu bagus, tapi masyarakat kita belum terbiasa. Kalau ikan diolah, dimasak ber-jam2 itu menghabiskan gas berapa? Kalau bisa dimakan mentah enak dan hemat,” ucap dr Joko. (alv; Diandra Caesarlita; https://lifestyle.sindonews.com/read/1205000/155/begini-cara-memilih-ikan-yang-tidak-tercemar-untuk-dikonsumsi-1494745009)-FatchurR