Merdeka.com-Gorengan, makanan takjil yang paling diburu saat berbuka puasa kebanyakan masyarakat. Selain mengenyangkan, gorengan mudah ditemui, mengenyangkan, dan harga relatif murah. Biasanya pedagang gorengan berasal dari p. Jawa.
Ada pemandangan tidak biasa di salah satu pasar di jalan Pegambiran, Pasar Rawamangun tepatnya seberang terminal Rawamangun. Pedagang gorengannya bule ganteng dan cantik. Pedagang gorengan bule itu diserbu pembeli. Ada yang membeli, ada juga yang sekalian selfie.
Jenis takjil beragam, tidak hanya gurih tapi manis, seperti tahu isi, tempe goreng, kroket ayam, pastel, lumpia, risol, bakwan jagung, peyek udang, pisang goreng, kolak, dan es buah. Bedanya dengan penjual gorengan lain, Sabina (disebut pembeli mirip artis Irish Bella) ini mengutamakan mutu bahan yang digunakan seperti penggunaan pada minyak goreng yang harus dikiiitt nempel di makanan.
Lebih baik untuk kesehatan, membuat gorengan juga lebih crispy dan tidak menyebabkan gangguan tenggorokan saat berbuka berpuasa. “Gorengan yang saya jual beda dari penjual lain, karena minyak goreng yang dipakai berkualitas, jadi sehat dikonsumsi, minyaknya dikit nempel di makanan, lebih gurih dan crispy”.
Harga gorengan ini bisa dikategorikan murah, berkisar dari Rp 2.500 hingga Rp 5.000. Artinya sama saja dengan harga pedagang lain, maka tak heran banyak pembeli yang berbondong-bondong mampir untuk membeli gorengan tersebut.
“Saya tertarik beli gorengan di sini. Awalnya saya berhenti karena pedagangnya bule2 ganteng dan cantik. Terus takjilnya keliatan montok2. Dan pas coba gorengannya saat berbuka enak dan crispy. Apalagi saya lihat proses menggorengnya dengan minyak goreng bening, bukan abal2” sahut Dina, pembeli.
Tidak hanya masyarakat sekitar, ini juga menarik perhatian artis seperti Hito Caesar. “Dengar dari teman2 tentang pedagang gorengan orang bule bikin saya penasaran, dan mampir ke sini, ramai yang beli dan pas cobain gorengannya enak, gurih karena minyak dikiiitt nempel,” tutur Hito.
Saat Hito berbincang, Sabina mengungkapkan ‘rahasia’ memproduksi gorengannya tersebut. (ded; Dedi Rahmadi; https://www.merdeka.com/peristiwa/bule-cantik-ini-pedagang-gorengan-di-pasar-rawamangun.html)-FatchurR