P2Tel

Mengintip Tekno TV 4K

Kompas.com; TV berteknologi 4K jadi produk yang banyak dipamerkan di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2013. Sony, Samsung, LG, Panasonic, Sharp, ramai2 pamer TV 4K. Saat ini TV 4K belum jadi produk konsumen “sah”. Tak heran harganya mahal.

 

Karena itu, produsen2 berusaha mengenalkan produk ini ke pasar. Tapi sejauh ini, televisi 4K baru dihadirkan pada pameran berskala besar saja. Menurut standar yang dibuat Consumer Electronics Association, produk televisi 4K harus memiliki resolusi 3.840 x 2.160 pixel. Video yang mengusung label 4K juga harus memiliki resolusi standar itu.

Jika Anda ingin membuat video 4K, maka kamera yang digunakan harus mendukung resolusi 3.840 x 2.160 pixel. Begitu juga komputer atau alat pemutar videonya, harus didesain untuk 4K. Dengan resolusi yang demikian kaya, mata Anda dimanjakan oleh detail dan warna tajam yang mirip seperti aslinya.

 

Standar 4K itu jauh di atas standar resolusi high definition (HD) yaitu 1.280 x 720 pixel, dan full-HD (1.920 x 1.080 pixel) yang kini jadi produk konsumen. Di atas 4K, ada lagi standar lebih tinggi yang disebut 8K. Menurut Consumer Electronics Association, teknologi ini butuh resolusi 7.680 x 4.320 pixel.

Kembali ke pameran CES 2013 yang digelar pada 8 hingga 11 Januari 2013 di Las Vegas, AS. Sony memamerkan televisi 4K berukuran mulai dari 56 inci, Samsung 85 inci, bahkan produsen Westinghouse sudah membuat televisi 4K berukuran 110 inci.

Panasonic melakukan pendekatan dengan cara cukup unik. Perusahaan asal Jepang ini membuat tablet Windows 8 berukuran 20 inci namun dengan resolusi layar 4K. Karena tablet ini dibekali pena stylus, maka ia mengincar konsumen yang berprofesi sebagai desainer, arsitek, dan fotografer.

 

Ke depan, 4K akan menjadi teknologi TV (dan layar monitor) yag patut diperhatikan. Apalagi jika produk dengan resolusi 4K sudah semakin banyak dan harganya mulai turun. (Aditya Panji; Wicak Hidayat; http://tekno.kompas.com/read/2013/01/14/07403846/Mengenal.Teknologi.Televisi.4K)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version