Jakarta- Kemudahan akses dan ketersediaan hunian layak merupakan 2 hal yang jadi perhatian pemerintahan Presiden Jokowi. Pemerintah melalui Kemen-PUPR secara aktif membangun infrastruktur jembatan. Tidak hanya bentang panjang, juga jembatan desa.
Juga rumah susun untuk memudahkan akses masyarakat dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah di berbagai kabupaten / kota, termasuk di Temanggung, Jawa Tengah.
iantaranya 2 Jembatan Gantung dan satu tower Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Parakan Wetan, di Desa Parakan Temanggung, Jateng, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kedua Jembatan ini : Jembatan Gantung Galeh panjangnya 90 meter menghubungkan antara Desa Gandurejo serta Desa Kauman yang dipisahkan oleh sungai Galeh. Jembatan ini memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah dan indah.
Jembatan Gantung kedua : Suropadan panjang 90 meter menghubungkan Desa Soropadan dan Desa Kalikuto tersebut dipisahkan oleh Sungai Elo. Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, jembatan besar diresmikan akan tetapi jembatan kecil yang langsung dinikmati rakyat juga harus diresmikan.
“Jembatan kecil itu sangat penting karena menghubukan dari desa ke desa serta antar kecamatan,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Menurut Jokowi, banyak desa dan kecamatan yang minta dibangun jembatan gantung seperti ini karena melalui jembatan antar desa ini akan meningkatkan, untuk logistik, dan mobilitas orang menjadi lebih cepat. “Jembatan2 seperti ini harus dibangun karena sangat penting” katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, hadirnya jembatan ini mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat ke sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga di Temanggung dan Magelang.
“Kementerian PUPR sendiri akan membangun sebanyak 60 jembatan kecil yang menghubungkan antar desa di Indonesia baik itu di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, bahkan Papua,” tuturnya.
Selain 2 jembatan gantung yang diresmikan, Kemen-PUPR juga membangun 2 jembatan di Temanggung, Jembatan Gantung Mangunsuko 120 meter penghubung Desa Mangunsuko Desa Grogol ke Desa Sumber dan Desa Tutup Magelang, juga Jembatan Gantung Krinjing 90 meter penghubung Desa Paten dan desa Jombong ke Desa Krinjing.
Sebanyak 4 jembatan gantung ber-rangka baja ini dibangun Kemen-PUPR melalui Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jateng dengan kontraktor PT Unggul Perdana Mulya Rp11M dana APBN tahun 2016-2017. (ven; Yanuar Riezqi Yovanda; https://ekbis.sindonews.com/read/1214664/34/bangun-jembatan-gantung-dan-rusunawa-pemerintah-beri-kemudahan-akes-1497778487)-FatchurR