P2Tel

Pengusir nyamuk alami- Sereh

Dalam musim kemarau kita dihadapkan : Cuaca panas, populasi nyamuk menyerbu rumah meningkat. Dampak lain, anggaran beli pembasmi nyamuk produk pabrik meningkat juga. Bisa jadi salah satu anggota keluarga bisa kena DBD dan dirawat di RS 5 hari.

 

Jadi nyamuk bisa membobol kantong secara signifikan. Dari tips dan dengar dari ‘teman2 di kampung halaman doeloe, sereh wangi yang ketika itu banyak tumbuh di kampung kami dapat digunakan sebagai ‘obat nyamuk’ atau pengusir nyamuk, bisa berbentuk minyak atau bentuk aslinya.

 

Sereh wangi mungkin tak ada di sekitar kita, tapi sereh bumbu dapur banyak tumbuh di sekitar kita atau beli di warung/pasar ± Rp 2000/ikat, terdiri 4-5 batang sereh. Juga minyak sereh (ekstrak sereh bumbu dapur atau ekstrak sereh wangi) banyak dijual di pasar / apotek, harganya Rp 9000 – 10000/botol kecil.

 

Mengingat cairan pembunuh serangga buatan pabrik selain mahal, saya yakini tidak ramah lingkungan alias beracun. Kami hentikan penggunaan racun nyamuk itu, kami coba 4 hari ‘obat nyamuk’ tradisional yang ramah lingkungan, yaitu sereh dan minyak sereh.

 

Hari 1 dan 2.

 

 

Hari 3 dan 4

 

Kesimpulan atas observasi singkat 4 malam (1- 4/8/2015), minyak sereh dan sereh mampu mengusir nyamuk terbukti. Saya tidak sendirian mencoba sebagai pengusir nyamuk, teman2 di Bogor dan Bekasi menggunakan cara sama, hasilnya memuaskan nyamuk kabur.

 

Sereh dan minyak sereh lebih kami sukai karena murah, ramah lingkungan, tidak meninggalkan dampak lingkungan akibat racun yang terkandung pada cairan pembasmi nyamuk buatan pabrik. Populasi cecak bisa berkurang akibat cecak mati jika digunakan cairan kimia buatan pabrik.

 

Cecak itu predator alami nyamuk, selain kodok. (Hendi Setiawan; http://www.kompasiana.com/hendisetiawan/sereh-pengusir-nyamuk-ramah-lingkungan_55c1c2fb2f9773820ac60016)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version