Tubuh anda sehat? Ketika ditanya, banyak yang membayangkan tubuh berotot dengan perut six pack, dada bidang, dan bahu lebar. Pendapat itu wajar karena kita terpapar berbagai gambar, film, dan tulisan tentang tubuh sehat dengan penampilan model berotot.
Di instagram ada 42an juta foto ber-tagging #Fitspo menggambarkan “tubuh ideal” itu. Mayoritas berotot. Belum 27 juta tangging #muscle, dan 17 juta untuk #gains. Apakah foto2 itu menggambarkan kesehatan dan tingkat kebugaran? Tidak menurut Dr Pippa Hugo, konsultan kesehatan fisik di RS Priory.
“Ukuran kesehatan ideal sulit dirumuskan. Jelas bukan seperti yang banyak digambarkan,” katanya. Gambaran keliru itu justru membuat banyak orang terobsesi memiliki tubuh berotot sehingga melakukan terlalu banyak latihan olahraga yang sebenarnya justru kurang sehat.
Takdir yang berbeda
Padahal kita tidak semua lahir berbentuk dasar seperti Cristiano Ronaldo, sehingga kita tidak bisa memaksakan punya tubuh seperti bintang sepak bola itu. “Saya memiliki pasien yang bentuk tubuhnya beda2, begitu juga perkembangan ototnya,” ujar Dr Spencer Nadolsky, spesialis nutrisi dan kebugaran.
“Tidak ada otot yang menunjukkan seseorang di tingkat kebugaran tertinggi, karena masing2 itu berbeda.” Selain itu, tampilan berotot sebatas sedap dipandang. Didalamnya jauh lebih penting menentukan kesehatan, dalam hal ini lemak visceral, yakni lemak yang disimpan di sekitar organ penting dan rongga perut.
“Kandungan lemak visceral ini lebih bisa dijadikan ukuran kesehatan meski dia tidak tampak. Tingginya lemak visceral bisa memicu kenaikan glukosa dan mempengaruhi hal-hal lain, termasuk resiko penyakit jantung,” ujar Nadolsky.
Walau tidak ada rekomendasi berapa sebaiknya kandungan lemak visceral ini, beberapa literatur menyebut 13% sebagai angka optimal. Selain itu, ukuran lingkar pinggang juga merupakan indikator umum mengenai kesehatan seseorang.
“Mereka yang kondisi fisik baik umumnya berlemak tubuh 10% atau kurang, dengan lingkar pinggang di bawah 35 inci (87,5 cm),” ujar Nadolsky. “Ini lebih mudah daripada menentukannya lewat ukuran dada, lengan, atau kaki, karena latihan-latihan tertentu bisa membangun otot di bagian tersebut.”
Hal lain yang bisa menentukan indikasi kesehatan adalah BMI atau indeks massa tubuh. BMI sudah lama digunakan dalam pengukuran kelebihan berat badan. Meski begitu, angka BMI yang tinggi tidak selalu menunjukkan kondisi kesehatan yang buruk atau resiko penyakit yang besar.
“BMI salah satu indicator, bukan penentu kondisi kesehatan” ujar Nadolsky. “Saya punya pasien dengan BMI tinggi namun kesehatannya sempurna.” Hal lain yang menunjukkan kesehatan seseorang secara sekilas : kulit dan giginya. Kulit orang yang sehat biasanya lebih bercahaya dan bersih, tidak kusam. Sedangkan gigi yang sehat berwarna putih dan memiliki akar yang kuat.
Bila Anda sulit mendapat tubuh berotot atau perut six pack, jangan berkecil hati. Kejarlah tubuh sehat, itu lebih penting. Dengan tubuh sehat, Anda mendapat bonus berbentuk keren. (Wisnubrata; fashionbeans dan http://lifestyle.kompas.com/read/2017/05/10/140203020/seperti.apakah.tubuh.yang.sehat.itu.)-FatchurR