29-Menunda atau membatalkan hukuman
Bahaya merokok : Kanker, impotensi, gangguan kehamilan-janin. Banyak yang tak peduli / membandel. Karena akibat rokok itu bukan seketika. Begitu juga anak, jika anda janji konsekuensi hukuman / sanksi bila anak berperilaku buruk, jangan tunggu waktu lama. Apalagi menunda/batal karena lupa/kasihan.
Bila sepakat kita dan anak seperti tak boleh minta2 dibelikan permen / mainan dan anak mencoba merengek, kita ingatkan tentang kesepakatan yang dibuat. Anak biasanya berhenti merengek.
Ketika berhenti merengek , kita anggap masalah selesai dan kita batal menghukum. Risikonya anak anggap kita omong doang, maka dia cenderung melanggar kesepakatan karena hukuman dibatalkan.
30-Terpancing emosi
Jika keinginannya tak terpenuhi anak rewel, menangis, dsb, tujuannya memancing emosi dan akhirnya kita marah / mengalah. Jika terpancing oleh emosi anak, dia menang, bisa megendalikan ortunya. Anak akan mengulanginya pancingan emosi lebih besar. Yang terbaik diam, tak bicara, dan tak menanggapi.
Jangan pedulikan ulah anak. Bila dia menangis katakan tak akan mengubah keputusan. Bila anak diam tapi berulah, katakan akan mempertimbangkan dengan catatan anak tidak berulah lagi. Setelah itu, lakukan aksi diam. Cukup tatap dengan mata pada anak kita yang berulah.
31-Menghukum anak saat kita marah
Jangan beri sanksi / hukuman ketika emosi memuncak. Saat emosi tinggi, apa pun yang keluar dari mulut, kata2 dan hukuman cenderung menyakiti dan menghakimi dan tidak menjadikan anak lebih baik. Kejadian itu akan membekas meski ia beranjak dewasa.
Anak bisa dendam. Jadi, bila marah jauhi anak, turunkan dulu amarah kita. Saat marah kita menghukum se-berat2ya pada anak, dan menimbulkan perlawanan yang lebih kuat dari anak. Padahal sanksi itu menyadarkan supaya ia paham laku buruknya. Berikan hukuman mendidik dan tepat dengan konteks kesalahan yang diperbuat. Bersambung…; (Tjokroaminoto360);
Anda ingin lebih detail, berikut sumbernya : (https://tjokroaminoto360.wordpress.com/2010/08/29/37-kebiasaan-orang-tua-yang-menghasilkan-perilaku-buruk-pada-anak/)-FatchurR