P2Tel

Kita bisa lampaui Thailand

Jakarta-Presiden Jokowi beberkan alasan kenapa sektor pariwisata jadi salah satu fokus pemerintahan, dan diproyeksikan jadi kekuatan terbesar di Asia Tenggara mengalahkan negara2 tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

 

Presiden menegaskan optimismenya, ambisi itu terwujud dengan kerja keras di semua lini terkait. Kini pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) termasuk tertinggi di dunia, namun jumlah wisman 11,5 juta tahun lalu jauh tertinggal dari negara2 tetangga.

 

“Pembandingnya Thailand, Malaysia. Thailand 35 juta (wisman), Malaysia 28 juta. Kita punya tempat2 lebih indah, produk2 lebih baik, kenapa tidak bisa?” kata Presiden dalam wawancara khusus dengan Pemred Beritasatu News Channel Claudius Boekan, tayang (23/10) malam.

 

“Kita harus optimis, tapi banyak yang harus diperbaiki, banyak yang harus dibenahi.” Pembangunan industri pariwisata harus terintegrasi dan terukur, katanya. “Infrastruktur, airport-nya, runway-nya harus panjangnya lebih dari 3.000 (meter) supaya bisa dituruni pesawat lebih gede. Jalan menuju ke pariwisata harus baik” jelasnya.

 

Industri Favorit
Beda dengan sektor lain, industri pariwisata memiliki trickle down effect luas jika digarap serius. “Pariwisata itu dampaknya ke bawah dan luas. Menpar, Pak Arief Yahya, optimistik dan kelihatan  pertumbuhan pariwisata kita tertinggi di dunia, ±25%. Kita harapkan 2020 melampaui ekspor CPO” katanya Jokowi.

 

“Ini akan jadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Dan yang paling kita senengi pariwisata ini bisa menetes sampai ke bawah efeknya, efek ekonominya.” Heru Andriyanto/HA; Sumber: BeritaSatu TV)

Monggo lengkapnya klik aja :  (http://www.beritasatu.com/food-travel/459757-presiden-kita-bisa-lampaui-pariwisata-thailand.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version