P2Tel

Kopi dianjurkan diminum tanpa gula

Jakarta, CNN Indonesia-Kopi itu hitam dan pahit. Dua hal ini identik dengan kopi. Mungkin banyak orang paham warnanya, tapi bagaimana rasa pahitnya yang menyentak ketika menyentuh lidah? Menambahkan gula ke dalam kopi sering jadi jalan pintas untuk menghilangkan rasa pahitnya.

Kopi itu  pahit, tapi jika dicecap perlahan dan dirasakan mendalam, tak sepenuhnya pahit. Tiap jenis biji kopi punya kekhasan rasa masing2. Bagi pecinta kopi, menambah gula sering dianggap terlarang  dilakukan.  Fonny, Barista Ruang Seduh mengungkap, minum kopi sebaiknya tanpa menambahkan gula.

“Minum kopi pakai gula ya sama saja minum gula” ujarnya ke CNNIndonesia.com di coffee shop Ruang Seduh di kawasan Kemang, Jaksel (29/9). Jika kopi ditambah gula, maka ekspektasi rasa yang diinginkan dari kopi tidak didapat. Rasa khas kopi tertutup manisnya gula. Kopi punya citarasa, seperti rasa asam, buah, pahit, rempah, atau rasa manis.

“Orang anggap kopi itu asem, sour. Sour berkonotasi negatif, gak enak, lalu ditambahin gula. Kalau kopi diistilahkan acid, asam, tapi positif”. Jangan bayangkan semua rasa kopi ini muncul dengan kuat. Sama seperti wine yang ada ‘rahasia’ rasa dan aroma di tiap layer cecapannya, rasa khas kopi ‘tersembunyi’ di balik rasa pahitnya.

Senada dengan Fonny, barista East Indische Koffie, Agung Yuwandono menyarankan minum kopi tanpa gula. “Kopi itu punya zat glukosa sendiri, ketika ia dicampur gula otomatis gula di kopi itu  naik” katanya ke CNNIndonesia.com di acara Urban Life Coffee, Fashion & Sneakers di Mal Ciputra Jakarta (29/9).

 

Kopi jenis arabika lebih nikmat diminum tanpa gula. Sedang kopi robusta bisa menambahkan gula. Kopi ini terasa pahit lebih kuat atau strong dari arabika. Katanya. (chs; Elise Ratnasari)

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170930111608-262-245194/alasan-kopi-sebaiknya-diminum-tanpa-gula/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version