Bogor, Kompas.com-Bakso beranak kini begitu populer. Tak hanya di kota2 besar, tapi juga di luar Pulau Jawa. Ternyata bakso beranak itu “dilahirkan” di Bogor, Jawa Barat. Di Kota Hujan itu, ada kedai bakso beranak yang di-sebut2 jadi pelopor bakso kekinian itu. Big Bakso Family, begitu nama kedainya.
Kiprah pemiliknya (Oding) di ranah bakso beranak telah lama sebelum bakso ini populer (2013). Meski kedainya sederhana, jauh dari pusat kota, gerai Big Bakso Family selalu ramai. Saat KompasTravel ke lokasi (15/7/17), tampak motor2 dan mobil2 di lahan sempit di pinggir Jalan Raya Kertamaya.
“Tinggal 3 pak” ujar pelayan Big Bakso Family ke calon pembeli, pukul 15.00. Rombongan 6 orang itu kecewa karena incarannya habis. Padahal jadwal tutup 17.00 WIB. KompasTravel dapat jatah satu bakso beranak yang tersisa dan tinggal yang ukuran 8 Cm, dengan isi 5 bakso dan 1 telur ayam utuh.
Porsi perbandingan daging jauh lebih banyak dari tepung kanji membuat cita rasa gurih, tidak enek walau lebih cepat kenyang. “Dagingnya kita campur paha belakang yang mengembang, dengan daging rusuk sapi atau iga yang kenyal dan tidak pecah” ujar Oding pada KompasTravel.
Juga tidak pakai perekat kimia seperti tawas, borax dan formalin. Baginya bahan alami menggantikan fungsi itu, yaitu putih telur. “Saya tidak bisa oplos daging pake gajih (lemak), karena bakso jadi gak awet, mudah hancur. Karena ini shipping ke banyak cabang. Jadi harus perhatiin kualitas” tuturnya.
Kuahnya selain rebusan daging, ia gunakan lemah jando dari dada sapi, agar gurih dan tak menggumpal. Dalam bakso beranak isi 6 terdapat 5 bakso daging kecil di dalam mangkoknya. Mi, bihun, kwetiau, tauge dan sayuran terpisah dari mangkok berisikan bakso.
“Biasanya ada yang mau baksonya 1 untuk berdua, jadi mangkuknya dipisah”. Bakso beranak terbesar Rp 100.000, biasanya untuk HUT/syukuran. Satu bakso buat 12 orang. Semua anak baksonya beragam seperti telor, sosis, cabai giling, urat, dan tahu. (Mohamad Irzal Adikurnia; Sri Anindiati Nursastri)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://travel.kompas.com/read/2017/07/17/123158327/sensasi-menyantap-bakso-beranak-langsung-di-tempat-kelahirannya)-FatchurR